Pajak Kendaraan, Tunda Beli Motor Hanya Sementara  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 26 Juni 2014 03:17 WIB

Dua petugas Pemda memeriksa surat-surat kelengkapan kendaraan bermotor dalam Operasi Gabungan (Opgab) Sadar Pajak di Desa Kediri, Lombok Barat, NTB, Senin (6/7). ANTARA/Budi Afandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, Sigit Kumala, mengatakan tidak terlalu khawatir dengan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menaikkan pajak kendaraan bermotor. Menurut dia, kenaikan itu hanya menunda pembelian motor untuk sementara. “Karena kebutuhan transportasi kan harus dipenuhi,” kata Sigit kepada Tempo, Rabu, 25 Juni 2014.

Sigit mengatakan AISI secara umum mendukung rencana kenaikan pajak kendaraan bermotor. Namun, dia berharap pemerintah benar-benar mengkaji secara mendalam rencana tersebut. Alasannya, kenaikan itu akan secara otomatis berpengaruh ke berbagai aspek. “Termasuk penjualan juga pasti akan mengalami penurunan,” ujar dia.

Meski begitu, dia memperkirakan pengguna motor belum akan menurun secara signifikan dalam waktu dekat. Konsumen yang merasa keberatan harga pajak dinaikkan akan beralih ke motor bekas karena terhitung bukan sebagai kendaraan miliknya. “Jadi, pasar motor bekas justru bisa makin laris kalau benar-benar naik,” katanya.

Sepeda motor, dia menambahkan, merupakan transprotasi murah yang paling mungkin dijangkau oleh semua kalangan. Konsumen juga banyak yang suka menggunakan motor karena memudahkan mobilitas dan harganya terjangkau. Menurut dia, kondisi transportasi massal yang ada saat ini masih belum memuaskan sehingga masyarakat juga lebih memilih menggunakan motor.

Dia yakin masyarakat akan secara otomatis beralih ke sarana transportasi publik jika pelayanannya sudah memadai. Menurut Sigit, masyarakat selalu mempertimbangkan aspek efisiensi sehingga pasti akan mempertimbangkan penggunaan transportasi massal selama sistemnya sudah terjamin. “Karena masyarakat harus diberikan alternatif, jadi wajar memilih motor kalau angkutan massal masih seperti sekarang,” kata dia.

Pemprov DKI juga disebutnya harus mempertimbangkan secara matang rencana kenaikkan pajak tersebut. Soalnya, sebagian besar motor yang memadati jalan di Jakarta merupakan penyetor pajak ke wilayah luar Ibu Kota, yakni Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor.

Dia memperkirakan calon pembeli yang keberatan dengan kenaikan pajak bisa mengakalinya dengan membeli motor dari luar Jakarta. “Kalau seperti itu, justru potensi pajaknhya malah hilang karena kenaikan pajak cuma diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta saja,” katanya.

Pemerintah DKI Jakarta mengajukan rancangan peraturan daerah tentang perubahan atas Perda tentang Pajak Kendaraan Bermotor. Perda ini akan mengubah besaran tarif progresif Pajak Kendaraan Bermotor. Nantinya perolehan dari tarif progresif PKB dalam proporsi tertentu dapat dialokasikan bagi perbaikan transportasi publik. (baca: Kurangi Macet, Jokowi Naikkan Pajak Kendaraan)

Pada raperda ini, DKI mengajukan kenaikan besaran tarif progresif PKB. Bagi kepemilikan kendaraan bermotor pertama, tarif pajak kendaraan bermotor sebesar 2 persen dari semula 1,5 persen. Kepemilikan kendaraan bermotor kedua sebesar 4 persen dari semula 2 persen, kepemilikan kendaraan bermotor ketiga sebesar 6 persen dari semula 2,5 persen dan kepemilikan kendaraan bermotor keempat dan seterusnya, tarif progresif pajak kendaraan bermotor sebesar 10 persen dari semula 4 persen.


DIMAS SIREGAR


Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Ikut Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

55 hari lalu

Syarat dan Cara Ikut Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

Sejumlah Pemda di Indonesia kembali menyelenggarakan program pemutihan pajak kendaraan pada Maret 2024, ini syarat dan caranya.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

2 Wilayah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di 2024

3 Februari 2024

2 Wilayah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di 2024

Aceh dan Jambi telah menggelar program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Simak keuntungannya:

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jokowi Bantah Isu Sri Mulyani Mundur, Abdee Slank Mundur dari Komisaris Telkom

21 Januari 2024

Terpopuler Bisnis: Jokowi Bantah Isu Sri Mulyani Mundur, Abdee Slank Mundur dari Komisaris Telkom

Jokowi Banta isu Sri Mulyani mundur dari kabinet. Abdee Slank mundur dari komisaris Telkom setelah mendukung Calon presiden Ganjur Pranowo.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bersiap Naikkan Pajak Progresif, Kenali Salah Satu Jenis Pajak Ini

20 Januari 2024

Pemprov DKI Jakarta Bersiap Naikkan Pajak Progresif, Kenali Salah Satu Jenis Pajak Ini

Pemprov DKI Jakarta menetapkan ketentuan terbaru untuk Pajak Kendaraan Bermotor, berikut penjelasan mengenai pajak progresif.

Baca Selengkapnya

6 Jenis Pajak yang Patut Anda Tahu, Bukan Hanya Pajak Kendaraan Bermotor

18 Januari 2024

6 Jenis Pajak yang Patut Anda Tahu, Bukan Hanya Pajak Kendaraan Bermotor

Terdapat bermacam jenis pajak yang diterapkan di Indonesia, salah satunya pajak kendaraan bermotor. Sudahkah Anda mengetahuinya?

Baca Selengkapnya

Samsat DKI Jakarta Kembali Tutup Pelayanan di Hari Sabtu

6 Januari 2024

Samsat DKI Jakarta Kembali Tutup Pelayanan di Hari Sabtu

Layanan Samsat DKI Jakarta sempat beroperasi selama enam hari dalam sepekan, mulai Senin sampai Sabtu sejak Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Daftar Wilayah yang Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga Desember 2023

4 Desember 2023

Daftar Wilayah yang Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga Desember 2023

Beberapa wilayah masih memberlakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor hingga Desember 2023. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya