Umat Khatolik Bekasi Berduka

Reporter

Editor

Minggu, 3 April 2005 16:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Umat Katholik di Bekasi berduka cita atas wafatnya Sri Paus Yohanes Paulus II pada Minggu (3/4). Sejak Minggu pagi, umat Katolik Bekasi mengadakan misa-misa rekuiem di gereja, untuk mendoakan kepergian pemimpin umat Khatolik sedunia itu. "Kami mengadakan doa khusus kepada Paus. Setelah Paus meninggal, dalam misa, kami berdoa supaya diberi kebijakan untuk gereja-gereja dan untuk dunia," kata Pastor Lucius Svd, pimpinan Paroki Arnoldus, Gereja Arnoldus, Kelurahan Margahayu, Kota Bekasi saat ditemui //Tempo//.Pada Jum'at (8/4 nanti), gereja Katholik terbesar di Bekasi itu juga akan mengadakan misa rekuiem khusus untuk mendoakan pimpinan Khatolik asal Polandia itu. Misa khusus yang akan diselenggarakan itu akan dihadiri oleh umat Khatolik di Bekasi. "Berita wafatnya Sri Paus sangat mengejutkan umat dan dunia," tutur Lucius.Sejak kondisi kesehatan Paus makin kritis dan memburuk, dalam misa-misa, seluruh umat selalu mendoakannya. Kepergian Paus Yohanes Paulus II yang merupakan keturunan Slav pertama yang menjadi Paus itu, kata Lucius, membuat seluruh umat larut dalam kesedihan yang mendalam.Lucius mengenang, ketika Paus untuk pertama kalinya berkunjung ke Indonesia pada 1989, para Pastor dan Kardinal di seluruh Indonesia menyambut kedatangannya. Paus berkotbah menyampaikan pesan perdamaian. Kemudian pertemuan kedua berlangsung di Filipina saat Paus berkunjung ke sana.Bagi umat Khatolik, Paus adalah tokok pemersatu dunia. Sebagian besar perjalanan hidupnya, diabdikan untuk mengupayakan perdamaian dunia. "Setiap konflik yang terjadi, Paus mengupayakan perdamaian, Paus menginginkan untuk dihindarinya perang. Pada saat AS menyerang Irak, Paus secara keras menentangnya," tutur Lucius.Selama hidupnya, kata Lucius, Paus patut dijadikan teladan berkat kegigihannya mengupayakan perdamaian. Ketika konflik dengan Yahudi meruncing, Paus turun dan menyebarkan benih perdamaian. "Dia membangun dialog dengan orang Yahudi, dia membangun dialog dengan umat-umat lain," kata Lucius.Paus juga sangat dikenal kesungguhannya menjaga moralitas manusia. Dia menentang perceraian, menentang hukuman mati, perkawinan sesama jenis dan pelecehan seks, baik perempuan dan anak-anak. "Tokoh dunia menilai, Vatikan dibawah kepemimpinan Paus, masih menjadi benteng moral," kata dia.Kemudian, setelah Paus diberondong enam butir peluru di Lapangan Santo Petrus, Vatikan pada 13 Mei 1981. pada 1983, Paus mengunjungi Penjara Rebibbia di Roma untuk memberi maaf kepada Mahmet Ali Agca, warga Turki yang mencoba membunuhnya. Menurut Lucius, sikap Paus mencerminkan orang yang cinta permaafan kepada sesama manusia. "Bagi Paus, kalau orang menyakiti, jangan dibalas dengan menyakiti, sebab itu tidak akan menyelesaikan masalah. Beliau sangat mencintai perdamaian, beliau suka menjaga hubungan perdamaian," kata dia.Siswanto

Berita terkait

10 Kasus Pembunuhan dan Percobaan Pembunuhan Para Pemimpin di Eropa

2 hari lalu

10 Kasus Pembunuhan dan Percobaan Pembunuhan Para Pemimpin di Eropa

Sebelum PM Slovakia Robert Fico ditembak, ada deretan pembunuhan dan percobaan pembunuhan terhadap para pemimpin di Eropa

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

89 Tahun Julius Darmaatmadja, Dulu Diproklamasikan Paus Yohanes Paulus II sebagai Kardinal

20 Desember 2023

89 Tahun Julius Darmaatmadja, Dulu Diproklamasikan Paus Yohanes Paulus II sebagai Kardinal

Julius Darmaatmadja tokoh Gereja Katolik hari ini berusia 89 tahun. Paus Yohanes Paulus II dulu mengangkatnya sebagai kardinal.

Baca Selengkapnya

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.

Baca Selengkapnya

Eks Kardinal AS Tak Jadi Disidang Kasus Pelecehan Seksual karena Pikun

31 Agustus 2023

Eks Kardinal AS Tak Jadi Disidang Kasus Pelecehan Seksual karena Pikun

Hakim Massachusetts menolak menyidangkan kasus pidana yang menuntut eks Kardinal Katolik Roma atas pelecehan seksual anak hampir 50 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kunjungi Tempat Ziarah Fatima di Portugal; Tidak Berpidato

6 Agustus 2023

Paus Fransiskus Kunjungi Tempat Ziarah Fatima di Portugal; Tidak Berpidato

Paus Fransiskus melewatkan pembacaan pidato yang ada dalam program kunjungan dua jamnya ke kuil terkenal di dunia di utara Lisbon.

Baca Selengkapnya

Sinead O'Connor Meninggal, Ini Profil dan Aksi Robek Foto Paus Paulus Yohanes II yang Menggegerkan

27 Juli 2023

Sinead O'Connor Meninggal, Ini Profil dan Aksi Robek Foto Paus Paulus Yohanes II yang Menggegerkan

Aksi merobek foto Paus Paulus Yohanes II disebut banyak orang meredupkan karier Sinead O'Connor yang terjadi dua tahun setelah mencetak hit global.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Sinead O'Connor Meninggal di Usia 56 Tahun, Susul Putranya

27 Juli 2023

Penyanyi Sinead O'Connor Meninggal di Usia 56 Tahun, Susul Putranya

Kematian Sinead O'Connor ini menyusul putranya, Shane O'Connor yang meninggal Januari tahun lalu setelah sempat menghilang dari RS Kesehatan Mental.

Baca Selengkapnya

Misteri Remaja Hilang di Vatikan 40 Tahun Silam, Paman Korban Mulai Diselidiki

12 Juli 2023

Misteri Remaja Hilang di Vatikan 40 Tahun Silam, Paman Korban Mulai Diselidiki

Kejaksaan Roma menyelidiki kemungkinan keterlibatan paman korban dalam kasus hilangnya seorang remaja 40 tahun di Vatikan, Emanuela Orlandi

Baca Selengkapnya

Disebut Suka Lecehkan Anak Perempuan, Yohanes Paulus II Dibela Paus Fransiskus

17 April 2023

Disebut Suka Lecehkan Anak Perempuan, Yohanes Paulus II Dibela Paus Fransiskus

Paus Fransiskus pada Minggu secara terbuka membela St. Yohanes Paulus II, yang baru-baru ini disebut suka melecehkan anak perempuan dalam sebuah seria

Baca Selengkapnya