Senin Besok Blue Bird Naikkan Argo

Reporter

Editor

Minggu, 3 April 2005 18:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Juru Bicara Taksi Blue Bird Riva Lazuardi membenarkan bahwa taksi blue bird akan mulai menaikan tarif Senin besok (4/4). "Ya rencananya Senin, sesuai dengan kesepakatan organisasi perusahaan angkutan darat (Organda) DKI dengan para operator taksi,"kata Riva saat dihubungi Tempo, Jakarta, Minggu (3/4). Hambatan utama dalam proses kenaikan tarif adalah peneraan argo. Dia berjanji untuk mengusahaan tera argo taksi blue bird malam ini. Jika tidak seluruh argo taksi bisa di tera malam ini, untuk sementara akan digunakan tabel konversi tarif. Sementara itu, jumlah armada blue bird di wilayah Jabodetabek sendiri sekitar 9000 armada.Peneraan akan dilakukan setelah armada taksi yang berada pada shift I dan II hari ini sudah kembali ke pangkalan. Kendati begitu, Riva mengaku tidak mengetahui lamanya waktu peneraan untuk setiap mobil. Riva menjamin paling lambat satu hari peneraan tersebut sudah selesai. Artinya, tanggal 5 April mendatang, argo taksi Blue Bird sudah di tera.Hambatan peneraan oleh badan metrologi, akibat banyaknya argo taksi yang harus di diubah. Selain itu, jumlah perusahaan taksi di Jakarta juga cukup banyak. "Ya kita kembalikan kepada kemampuan metrologi,"katanya.Mengenai kemungkinan menaikan setoran dari pengemudi, Riva menjelaskan bahwa di Blue Bird tidak menggunakan sistem setoran, tetapi sistem komisi progresif. Rinciannya, pengemudi akan memperoleh komisi antara 10-30 persen tergantung dari jumlah penghasilannya. Sehingga, kata dia, pengemudi tidak mungkin tidak memperoleh uang setiap harinya. Menurutnya, target di Blue Bird mencapai Rp 310 ribu per hari, sehingga pengemudi akan memperoleh bagian 30 persen (sekitar Rp 93 ribu). Tak semua taksi sepakat menaikkan argometer. Taksi Putra, contohnya, tetap akan menggunakan tarif lama. "Sekarang aja sudah susah dapat penumpang, apalagi naik. itu mah keinginan blue bird saja,"kata Aji Santoso supir Taksi Putra. Pe4ndapat yangf sama juga dikemukan pengemudi taksi Expres dan Jaya Sakti. Seperti dikatakan Gubernur Sutiyoso pekan lalu, tak harus taksi menaikkan argo. "Itu hanya batas atas,"katanya.Ewo Raswa

Berita terkait

Taksi Bluebird Ganti Transmover Avanza Baru, Tarif Bakal Naik

12 Desember 2023

Taksi Bluebird Ganti Transmover Avanza Baru, Tarif Bakal Naik

Bluebird di tahun ini menambah sekaligus melakukan peremajaan dengan total 750 unit Transmover terbaru.

Baca Selengkapnya

Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

14 September 2022

Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

Tarif bus ekonomi antarkota dalam provinsi (AKDP) di Jawa Barat resmi naik 16 persen usai kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Pemberlakuan Batas Tarif Taksi Online Akan Diawasi Ketat

19 Desember 2018

Pemberlakuan Batas Tarif Taksi Online Akan Diawasi Ketat

Pemerintah memastikan bakal mengawasi ketat kepatuhan para operator taksi online dalam memberlakukan tarif operasionalnya.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Taksi Online Diteken, Tarif Tak Boleh Lebih Rp 6.500

13 Desember 2018

Aturan Baru Taksi Online Diteken, Tarif Tak Boleh Lebih Rp 6.500

Kemenhub meneken aturan baru tentang taksi online.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya