Banyak Warga Tunggu Jokowi di Depan Rumah Megawati  

Reporter

Senin, 28 Juli 2014 13:44 WIB

Presiden terpilih Jokowi mengunjungi Pasar Notoharjo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 26 Juli 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengadakan acara silaturahmi tertutup di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Megawati mengundang keluarga dan koleganya pada hari pertama Idul Fitri. Namun banyak warga yang berkumpul di depan kediaman Mega untuk menunggu Joko Widodo.

"Kami sudah ingin bertemu dengan Jokowi sejak kemarin," kata seorang ibu yang membawa keluarganya khusus untuk berjabatan tangan dengan Jokowi.

Pantauan Tempo, ada sekitar 50 warga yang menunggu Jokowi di sekitar Jalan Teuku Umar. Mereka mengaku ingin silaturahmi dengan Jokowi sebelum menjabat sebagai presiden. "Ini saatnya kami bermaafan dengan presiden terpilih," tutur mereka kompak.

Namun warga menyayangkan Mega yang tak mau membuka kediamannya untuk warga setempat. Menurut mereka, warga ingin diberikan kesempatan untuk dekat dengan para pejabat, terutama Jokowi-JK. "Kami hanya rakyat biasa yang ingin silaturahmi juga," ujar mereka.

Mereka mengaku telah mengikuti Jokowi sejak pagi di Balai Kota. Namun mereka tak mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Jokowi. Mereka juga datang ke rumah dinas Jokowi di Suropati, tapi tak sempat menyalami Jokowi. Karena itu, silaturahmi di rumah Mega adalah kesempatan terakhir mereka bertemu dengan mantan Wali Kota Solo itu. ( Baca juga: Warga Antre Salaman dengan Jokowi di Balai Kota)

Selepas keluar dari kediaman Mega, Gubernur DKI Jakarta tersebut menyempatkan diri bertegur sapa dan menyalami masyarakat yang telah menunggu. Jokowi datang memenuhi undangan Mega ditemani istrinya, Iriana.

YOLANDA RYAN ARMINDYA




Berita Lainnya:
Libur Lebaran, Ancol Hadirkan 'Dinosaurus'
Sefti Bawakan Ketupat Opor untuk Fathanah
Jadi Khatib, Hamdan Zoelva Ceramah Soal Pilpres
Agus Yudhoyono Absen Sungkeman di Istana Negara

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

2 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

3 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

4 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

5 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

7 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

12 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

13 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

13 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya