Polisi Tutup Panti Pijat Homoseksual di Jakarta Timur

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 14:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Polres Jakarta Timur menangkap Muhamad Sidik alias Rudi (40) pemilik panti pijat tanpa nama di Jalan M. T. Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Polisi juga menutup tempat tersebut karena melakukan praktek cabul. Terungkapnya praktek panti pijat homoseksual ini berkat laporan delapan orang pekerja sekaligus saksi dan korban yang merasa dirugikan. Kedelapan orang pelapor itu adalah Abdul Halim, Suprapto, Ade Kosasih, Bangun Sinambela, Hotma Simamora, Muchlis Nasution, Agus Prima dan Sanny Husaini. Para pelanggan yang juga merupakan kaum homoseksual, setiap pijat di tempat tersebut harus membayar Rp 50.000. Jika pelanggan ingin melakukan hubungan seksual maka dikenai biaya Rp 50.000 lagi. Menurut keterangan para pelapor, mereka sering diminta para pelanggan untuk melayani nafsu menyimpang mereka tersebut. Kepada petugas yang menerima laporan mereka, para saksi mengatakan mereka diharuskan menyetor Rp. 20.000 untuk sekali pijat. Sedangkan jika mereka melakukan servis tambahan maka mereka diwajibkan juga membayar Rp. 10.000 kepada tersangka. “Dalam laporan mereka dikatakan bahwa tersangka juga sudah sepuluh kali melakukan hubungan seks sesama jenis,” kata salah seorang petugas Polres Jakarta Timur. Dalam kasus ini tersangka kemungkinan akan dijerat dalam pasal mengenai hal memperdayakan laki-laki. Dan juga pasal mengenai pelecehan seksual. Kasus ttersebut kini ditangani oleh Polres Jakarta Timur. (Wahyu Mulyono-Tempo News Room)

Berita terkait

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

25 menit lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

1 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

1 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

2 jam lalu

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

2 jam lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

2 jam lalu

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

Majelis hakim memberikan izin kepada bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono untuk mengikuti sidang Dewas KPK tentang kasus Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

2 jam lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

Dalam acara ini, ditayangkan film karya mahasiswa Politeknik Tempo yang berjudul Kala: Rahasia Fana.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

2 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya