TEMPO Interaktif, Jakarta: Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, akan menambah delapan anjungan baru bagi delapan provinsi baru di Indonesia. "Agar TMII sebagai miniatur Indonesia benar-benar lengkap," ujar Markoes Legimin, juru bicara TMII, Senin (18/4). Menurut Markoes, TMII hanya menyediakan lahan guna masing-masing daerah. "Sampai saat ini sudah ada beberapa pelamar seperti provinsi Bangka-Belitung, Banten, Gorontalo, dan Maluku Utara," katanya. Ia menambahkan, lahan yang disediakan sesuai kebutuhan masing-masing provinsi. "Kami sediakan sampai sekitar 4.000 meter persegi untuk masing-masing anjungan, tapi kalau hanya butuh 2.000 meter persegi ya lebih baik lagi," tuturnya. Luas anjungan yang sudah ada berkisar 2000-3000 meter persegi. Anjungan baru tidak akan dialokasikan di daerah bagian dalam. Alasannya, lahan di TMII semakin penuh sehingga anjungan baru akan menghabiskan ruang terbuka yang sangat dibutuhkan pengunjung. TMII sendiri saat ini mempunyai bangunan rumah adat anjungan daerah yang mewakili 26 provinsi, museum, rumah ibadah, taman, dan unit kerja/unit usaha. Anjungan Timor Timur, bekas provinsi ke-27 yang kini menjadi negara sendiri, juga masih berdiri. Nofi Triana Firman