Polisi berjaga jelang sidang lanjutan gugatan Capres Prabowo Subianto di depan gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 8 Agustus 2014. REUTERS/Darren Whiteside
TEMPO.CO, Jakarta - Traffic Management Center Polisi Daerah Metro Jaya melaporkan arus lalu lintas di depan gedung Mahkamah Konstitusi terpantau padat karena para pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berunjuk rasa di area gedung tersebut. "Tapi kami tidak melakukan pengalihan arus karena masih bisa kami kendalikan," kata Aiptu Dedi dari TMC Polda Metro Jaya saat dihubungi Tempo, Senin, 11 Agustus 2014.
Dedi menjelaskan polisi lalu lintas telah berjaga-jaga sejak pukul 06.00 untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas di depan MK. Selain polisi lalu lintas, satuan pengamanan polisi juga ikut hadir mengamankan unjuk rasa tersebut. Menurut dia, pendukung Prabowo-Hatta yang mengadakan aksi telah mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya. Berdasar izin tersebut, massa yang hadir berkisar antara 500 hingga 700 orang. (Baca: Massa Prabowo Picu Kemacetan Di Sekitar Gedung MK)
"Untuk para pengendara yang melewati gedung MK, harap tidak panik. Ikuti arahan petugas kami," katanya.
Akun Twitter @TMCPoldaMetro melaporkan kondisi lalu lintas di depan gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, terpantau padat merayap sejak pukul 10.00. MK kembali menggelar sidang lanjutan sengketa pemilu presiden Senin hari ini dengan agenda pembuktian keterangan saksi dari termohon, pihak terkait, dan pemohon. (Baca juga: Ancaman Culik Anggota KPU Disebut di Sidang MK)
Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah
3 jam lalu
Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah
Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.