TEMPO Interaktif, Jakarta:Polda Metro Jaya akan menyerahkan berkas acara pemeriksaan tersangka Subiakto Tjakrawerdaja ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dalam dua hingga tiga hari ini. "Kami sudah memeriksa 47 saksi," jelas Anton Bachrul Alam, Kepala Dinas Penerangan Polda Metro Jaya Jakarta, Selasa (26/3) di ruang kerjanya. Namun Anton belum bisa memastikan apakah pemeriksaan yang dilakukan sudah cukup atau belum. Sementara itu mantan Kepala Bulog Bustanil Arifin, tersangka lainnya, dalam waktu dekat akan menjalani operasi. "Ada penyumbatan pembuluh darah," ujar Anton tanpa memerinci lebih lanjut. Oleh karena itu, bisa dipastikan status tahanan rumah yang disandang Bustanil masih belum ditangguhkan. Bustanil dan Subiakto disangka terlibat melakukan penggelembungan dana dari Bulog untuk Koperasi Pegawai Departemen Koperasi (KPDK) dan Koperasi Pegawai Logistik(Kopel). Dana sebesar Rp 20 miliar dikucurkan untuk membeli tanah milik Bambang Trihatmodjo di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, tahun 1990. Saat itu Subiakto menjabat sebagai Ketua Umum KPDK dan Kopel, disamping Menteri Koperasi. Harga pembelian tersebut dianggap terlalu besar, karena untuk tanah yang dibeli KPDK seluas 4003 meter persegi, menurut Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) seharusnya cuma seharga Rp 1,8 miliar. Namun oleh KPDK dibeli dengan harga Rp 10 miliar. (Anggoro Gunawan-Tempo News Room)