Kurikulum 2013, Siswa Ogah Sekolah Hari Sabtu  

Reporter

Kamis, 14 Agustus 2014 05:09 WIB

Seorang siswi menunjukan buku pelajaran baru kurikulum 2013 di SMA 68 Jakarta (15/07). Di mulai hari ini Kemendikbud menerapkan kurikulum baru 2013 saat seluruh siswa dan siswi masuk sekolah hari pertama. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Masuk sekolah enam hari menuai protes siswa. Mereka keberatan jika hari Sabtu tetap masuk sekolah. "Pasti capek banget Sabtu tetap harus sekolah. Saya enggak setuju kebijakan itu," kata Farabi Dharma Rizqi Utama, pelajar kelas VIII SMP Negeri 161 Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2014. (Baca: Kurikulum 2013, Siswa Mengeluh Hari Libur Berkurang)

Menurut dia, siswa sudah cukup lelah dengan banyaknya materi pelajaran di kelas. Apalagi jam belajar pada hari biasa baru selesai sekitar pukul 14.00 WIB. Karena itu, ujar dia, libur hari Sabtu adalah kesempatan bagi siswa untuk istirahat sejenak dari pelajaran sekolah. Apalagi Sabtu adalah waktu yang biasanya digunakan untuk acara keluarga. Daripada mewajibkan masuk hari Sabtu, siswa 13 tahun ini lebih setuju jika jam pelajaran di salah satu hari biasa diperpanjang. "Daripada Sabtu masuk, mendingan yang dipanjangin hari Rabu aja, pulang jam 15.00. Jadinya, Sabtu tetap libur."

Bukan cuma siswa yang keberatan dengan masuk hari Sabtu. "Guru hampir semua keberatan, karena Sabtu kan waktu untuk keluarga," kata Hadi Utomo, Wakil Kepala SMP Negeri 161 Jakarta. Namun, karena demi menjalankan tugas, para guru tetap akan menjalani rencana kebijakan tersebut. (Baca: Ahok Tak Sepakat Penerapan Kurikulum 2013)

Hadi menuturkan masuk sekolah hari Sabtu telah dilakukan di sekolahnya. Ini sebagai konsekuensi penerapan Kurikulum 2013 yang telah dimulai sejak Juli lalu. Hari Sabtu dikhususkan bagi siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. "Kurikulum 2013 mewajibkan siswa untuk mengikuti Pramuka," ujar Hadi.

Selain Pramuka, beragam ekstrakurikuler lainnya di sediakan di sekolah yang berlokasi di Jalan Bendi Raya, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, itu. Ekstrakurikuler tersebut di antaranya voli, futsal, cheerleaders, KIR, basket, paskibra, band, paduan suara, PMR, UKS, english club, jurnalis, taekwondo, serta kerohanian. (Baca: Kurikulum 2013, Lasro Marbun Tawarkan Opsi Ini)

AMIRULLAH

Berita Lainnya:
Biar Terhindar dari Ebola, Ikuti Saran Ini
BI: Harga Rumah di Indonesia Naik Tipis
Ogah Lawan ISIS, Amerika Kirim Tentara ke Irak

Berita terkait

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

26 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

28 hari lalu

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan pun dianggapnya rancu dengan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

28 hari lalu

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

Penjelasan menyusul hangatnya perbincangan mengenai Pramuka beberapa hari belakangan menyusul terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

22 Agustus 2023

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?

Baca Selengkapnya

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

6 Agustus 2023

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.

Baca Selengkapnya

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

20 Juli 2023

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah memiliki sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya adalah tidak semua guru mau move on.

Baca Selengkapnya

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

13 Juli 2023

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran bertujuan mendalami dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing siswa.

Baca Selengkapnya

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

12 Juli 2023

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Baca Selengkapnya

Jeroan RUU Sisdiknas: Perbedaan Sisdiknas dan Kurikulum di RUU Sisdiknas

30 Agustus 2022

Jeroan RUU Sisdiknas: Perbedaan Sisdiknas dan Kurikulum di RUU Sisdiknas

RUU Sisdiknas yang diajukan oleh Kemendikbudristek memuat beberapa perbedaan tentang Kurikulum dan Sisdiknas. Simak penjelasannya

Baca Selengkapnya

PTM 100 Persen, Guru Diimbau Lakukan Asesmen Diagnostik Siswa

17 Juli 2022

PTM 100 Persen, Guru Diimbau Lakukan Asesmen Diagnostik Siswa

Hal itu perlu dilakukan guru karena selama masa pandemi peserta didik belajar berbeda-beda sehingga level kemampuannya beragam.

Baca Selengkapnya