TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta International School (JIS), sekolah internasional tersebut kembali membuka kelas di tahun ajaran baru. Senin, 18 Agustus 2014, merupakan hari pertama tahun ajaran baru 2014-2015 di JIS.
Dewan Pembina Yayasan JIS Dino Vega mengatakan pada tahun ajaran baru ini JIS menerima sebanyak 2.500 murid baru. Murid baru itu terdiri atas murid tahun ajaran lama dan murid baru. "Kapasitas yang kami miliki hampir penuh," kata Dino di kampus JIS Terogong, Senin, 18 Agustus 2014. (Baca: Kasus JIS, Polisi Bidik Guru Lain)
Menurut Dino, kasus yang kini dihadapi JIS tak berpengaruh terhadap penerimaan murid baru. "Orang tua murid masih percaya kepada kami," ujarnya. Dari total 2.500 murid pada tahun ajaran baru ini, 85 persennya merupakan warga negara asing dan sisanya warga negara Indonesia. Murid asing berasal dari sekitar 70 negara. (Baca: Efek Obat, Korban JIS Periksa Liver dan Ginjal)
Dino mengatakan TK JIS juga sudah beroperasi karena persoalan perizinan telah selesai. TK JIS atau setara kindergarten telah menerima murid baru dengan berbagai persyaratan. Di antaranya JIS tak menerima murid dari tingkat early childhood I (setara playgroup) dan early childhood II (setara TK A). "Yang EC I tak menerima murid, EC II hanya menerima murid lanjutan dari EC I," kata Dino. (Baca: JIS Dilaporkan Menipu)
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
ISIS Pemerasan TKI Sengketa Pilpres Pembatasan BBM Subsidi Hasil Pilpres 2014
Berita terpopuler lainnya:
Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard
Pencitraan, Jokowi-JK Tak Berani Hapus Subsidi BBM
Mengapa ISIS Lebih Hebat dari Al-Qaeda?
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
36 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
38 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
40 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
41 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
43 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
55 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
59 hari lalu
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya