Kasus Pelecehan Seksual, Kelas di JIS Penuh  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 19 Agustus 2014 07:29 WIB

Sejumlah pengajar dan staf TK Jakarta International School (JIS) menangis saat melakukan aksi solidaritas untuk Dua guru JIS, Neil Bantleman dan Ferdinan Tjong, yang ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi saat ditemui di JIS, Jakarta, 14 Juli 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta International School (JIS), sekolah internasional tersebut kembali membuka kelas di tahun ajaran baru. Senin, 18 Agustus 2014, merupakan hari pertama tahun ajaran baru 2014-2015 di JIS.

Dewan Pembina Yayasan JIS Dino Vega mengatakan pada tahun ajaran baru ini JIS menerima sebanyak 2.500 murid baru. Murid baru itu terdiri atas murid tahun ajaran lama dan murid baru. "Kapasitas yang kami miliki hampir penuh," kata Dino di kampus JIS Terogong, Senin, 18 Agustus 2014. (Baca: Kasus JIS, Polisi Bidik Guru Lain)

Menurut Dino, kasus yang kini dihadapi JIS tak berpengaruh terhadap penerimaan murid baru. "Orang tua murid masih percaya kepada kami," ujarnya. Dari total 2.500 murid pada tahun ajaran baru ini, 85 persennya merupakan warga negara asing dan sisanya warga negara Indonesia. Murid asing berasal dari sekitar 70 negara. (Baca: Efek Obat, Korban JIS Periksa Liver dan Ginjal)

Dino mengatakan TK JIS juga sudah beroperasi karena persoalan perizinan telah selesai. TK JIS atau setara kindergarten telah menerima murid baru dengan berbagai persyaratan. Di antaranya JIS tak menerima murid dari tingkat early childhood I (setara playgroup) dan early childhood II (setara TK A). "Yang EC I tak menerima murid, EC II hanya menerima murid lanjutan dari EC I," kata Dino. (Baca: JIS Dilaporkan Menipu)

NINIS CHAIRUNNISA

Topik terhangat:
ISIS Pemerasan TKI Sengketa Pilpres Pembatasan BBM Subsidi Hasil Pilpres 2014


Berita terpopuler lainnya:
Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard
Pencitraan, Jokowi-JK Tak Berani Hapus Subsidi BBM
Mengapa ISIS Lebih Hebat dari Al-Qaeda?

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

36 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

38 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

40 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

41 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

43 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

55 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

59 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya