Demonstran Pro-Prabowo Bikin DKI Rugi Rp 200 Juta  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 23 Agustus 2014 05:51 WIB

Seorang pendukung Prabowo, memegang kawat berduri dengan tangan kosong, untuk mematahkannya saat memaksa masuk ke kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi di Kawasan bundaran Indosat, Jakarta, 21 Agustus 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar mengatakan kerusakan taman pascaricuh sidang di Mahkamah Konstitusi mencapai ratusan juta. Ia mencatat kerugian setidaknya sekitar Rp 100-200 juta. "Itu estimasi tertinggi," ujarnya saat dihubungi, Jumat, 22 Agustus 2014. Dana tersebut, tutur dia, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. (Baca: Demo Pro-Prabowo Rusuh, Pot dan Tanaman Hancur)

Menurut ia, taman yang rusak tidak hanya di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, tapi meluas dari Bundaran Bank Indonesia sampai Istana Negara. "Setelah dari semalam sampai sekarang dipelajari sambil dibersihkan, kerusakan itu ada di Bundaran BI menuju Patung Kuda Arjuna Wiwaha mengarah ke jalur jalan median Mahkamah Konstitusi sampai Istana." (Baca: Kronologi Kerusuhan Massa Pro-Prabowo di MK)

Kerusakan terparah, ujar ia, terdapat di Bundaran BI, seputaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, dan seberang gedung MK. Di area tersebut, taman terinjak-injak, rumput dan bunganya rusak. Beberapa pot tanaman hias pecah. "Kawasan lain rusak juga, tapi tidak terlalu parah," katanya. Seperti taman yang di belakang patung Thamrin yang sedikit rusak. (Baca: Jokowi Imbau Pendukung Prabowo Tak Rusak Taman)

Selain tumbuhan, tutur dia, fungsi alat penyiram harus dicek akibat bentrok kemarin. "Ini sedang diinventarisir, apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak, atau apakah harus diganti," ujarnya. (Baca: Gara-gara Brutal, Pendukung Prabowo Ditangkap)

Ia mengaku tengah bekerja keras memperbaiki kerusakan taman. Nandar juga mengerahkan enam truk dan satu tangki penyiram tanaman agar taman kembali normal. "Kami sekarang sedang mencangkul dan membuat border sehingga bisa ditanam kembali."

ERWAN HERMAWAN

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi
Jokowi dan JK Mulai Silang Pendapat Soal Kabinet
Usai Sidang MK, Adik Prabowo Mantu

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

14 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

16 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

18 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

1 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya