Pemilik toko menghalangi petugas untuk melakukan pengosongan di deretan pertokoan bahan bagunan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, 27 Agustus 2014. Bentrokan tersebut terjadi karena pemilik toko bersikeras akan mengosongkan sendiri barang-barang dagangannya. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 13 toko di Jalan Jatinegara Barat dibongkar, Rabu pagi, 27 Agustus 2014. Pembongkaran yang dimulai pukul 07.00 itu dilakukan untuk normalisasi Kali Ciliwung. (Baca: PKL Monas Tak Jera, Penggusuran Sudah Biasa)
Ratusan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan Kepolisian diturunkan untuk melakukan pembongkaran. "Total ada sekitar 800 petugas gabungan," kata Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi di lokasi pembongkaran. (Baca: Proyek MRT, DKI Gusur Pedagang di Lebak Bulus)
Ratusan petugas itu tak dapat langsung membongkar belasan toko. Sebabnya, pemilik toko melawan saat petugas tiba di lokasi. Petugas pun sempat menunda pembongkaran hingga tiga hari ke depan. "Saya belum siap karena pemberitahuan pembongkaran baru datang hari Senin (25 Agustus 2014)," kata pemilik toko, Indra. (Baca: Proyek MRT, Pedagang Kecewa karena Pembongkaran Cepat)
Dia mengaku memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat hak milik. "Tapi langsung ada pengukuran dan pemberitahuan pembongkaran hari ini," ujar Indra.
Sekitar satu jam petugas bernegosiasi dengan pemilik bangunan. Hasilnya, pemilik bangunan bersedia tokonya dibongkar. Petugas Satpol PP pun membantu pemilik toko mengevakuasi barang dagangannya. Sebanyak tiga truk milik Dinas Pekerjaan Umum DKI disiagakan untuk membantu pemindahan barang.
Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu menjelaskan ketiga belas ruko itu dibongkar karena berada tepat di tepi Kali Ciliwung dan terkena pematokan lahan yang harus dibebaskan. "Jadi, harus dibongkar karena berdempetan dengan batas kali seperti tanggul pembatas antara Kali Ciliwung dan Jalan Jatinegara Barat," ujarnya.
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
34 hari lalu
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.