Taman Rusak, Relawan Prabowo-Hatta Ogah Disalahkan  

Reporter

Minggu, 31 Agustus 2014 03:25 WIB

Pendemo berusaha menghindari gas air mata yang ditembakkan polisi saat membubarkan aksi massa pendukung Prabowo-Hatta yang berusaha menerobos pagar kawat berduri di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha di Jakarta, 21 Agustus 2014. BAY ISMOYO/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Aliansi Pembela Pemilu, Andre Rosiade, mengklaim menjadi korban tindakan represif kepolisian saat unjuk rasa di sekitar kawasan Mahkamah Konstitusi, Kamis, 21 Agustus 2014. Andre mengklaim kerusakan taman di sekitar wilayah itu merupakan tanggung jawab pemerintah.

"Kami ini hanya korban, kok malah disuruh ganti kerugian. Djoko Suyanto pun sudah mengakui kalau itu kesalahan Polri," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 30 Agustus 2014. Djoko Suyanto merupakan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM. (Baca: Pendemo di MK Akan Ditagih Biaya Kerusakan Taman)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta pemimpin demonstrasi di sekitar MK bertanggung jawab atas kerusakan taman. Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menuturkan perusak taman bisa dijerat dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Hukumannya adalah denda maksimal Rp 20 juta dan kurungan hingga 60 hari. (Baca: Taman Rusak Akibat Demo di MK Mulai Diperbaiki)

Menurut Andre, seharusnya Ahok menuntut kepolisian. Sebab, polisi yang menyemprotkan gas air mata, mengejar para pendemo, dan melakukan tindakan represif lainnya. Alhasil, massa berlarian ke taman dan menyebabkan taman rusak. "Ahok jangan seperti kacang lupa kulitnyalah. Etika berpolitik harus diperhatikan."

Meski demikian, bila pemerintah tak mau memperbaiki dan Ahok tetap mendesak relawan Prabowo mengganti, Andre menyatakan akan memperbaiki taman di sekitar patung Arjuna Wiwaha tersebut. Andre mengaku hingga kini belum ada penggilan dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta untuk berkoordinasi soal perbaikan taman.

DEWI SUCI RAHAYU

Terpopuler
Ajudan Nazar Akui Pernah Antarkan Uang buat Ibas
Ini Ulah Pertama Balotelli di Liverpool
Warga Kutai Diterkam Buaya
Jokowi Tak Janjikan Jabatan, PPP Ogah Bergabung
Lama Tak Bertemu, Machfud: Anas Terkencing-kencing

Berita terkait

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

2 menit lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

2 jam lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

25 hari lalu

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

26 hari lalu

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

33 hari lalu

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

33 hari lalu

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

33 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

34 hari lalu

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

34 hari lalu

MK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP

Mahkamah Konstitusi menegaskan Hakim Arsul Sani tidak akan terlibat menangani sengketa Pileg yang terkait PPP.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan Hasil Pemilu 2024 ke MK Paling Lambat Besok

37 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan Hasil Pemilu 2024 ke MK Paling Lambat Besok

Amir Uskara mengatakan, PPP akan mengajukan gugatan hasil pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) paling lambat besok Sabtu 23 Maret 2024

Baca Selengkapnya