Jakarta Monorel Kaji Teknologi dari Lima Negara

Reporter

Editor

Sabtu, 30 April 2005 14:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Jakarta Monorel hingga saat ini masih mengkaji data dan informasi tentang teknologi monorail dari hasil studi banding ke Korea dan Cina."Tim teknis akan mempelajari kajian dan perbandingan mengenai teknologi, harga dan bantuan finansial yang diajukan. Kami memang mengharapkan ada semacam supliaer-credit dengan bunga murah yang ikut ditawarkan proposal itu," kata Sukmawaty Syukur, Direktur Operasional PT Jakarta Monorel. Ia menambahkan akan membandingkan dengan tawaran Jepang dan Kanada serta usulan dari konsorsium dalam negeri yang dimotori PT Bukaka Goup. Selama studi banding ini pihaknya mengunjungi Rotem, perusahaan milik Hyundai Group, yang telah mengembangkan teknologi kereta ringan untuk transportasi kota dengan sistem magnetik (Magnetically Levitated Vehicle). Sedangkan di Cina, pihaknya mengunjungi CITIC (China International Trust Investment Company) dan anak perusahaannya, yaitu Changcun Railway Vehicles ( CRC Co. Ltd), yang menjadi produsen monorel di Cina."Seluruh penawaran suplier yang masuk mempuyai keunggulan masing-masing dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Bapak Gubernur dalam Rapat Teknis, Senin (25/4), menyerahkan pilihannya ke PT Jakarta Monorel, ujar Sukmawaty lagi. Menurutnya, proyek monorel ini merupakan kerja sama PT Jakarta Monorel dengan Pemerintah DKI dengan sistem BOT (Built Operating Transfer) selama 30 tahun dengan opsi perpanjangan 10 tahun. Penyerahan monorel dan infrastrukturnya setelah masa penyelenggaraan berakhir.Usulan sementara proyek monorail ini akan menghabiskan akan menelan dana sebesar USD 670 juta, terdiri dari modal dari pihak PT Jakarta Monorel sebesar USD 200 juta dan sisanya berupa pinjaman lunak (soft loan) sebesar USD 270 juta serta pinjaman biasa berupa rupiah yang setara dengan USD 200 juta. Deni Mukbar-Tempo

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

4 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

21 jam lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

1 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya