RSUD Koja Keluhkan Lambatnya Pasokan Darah  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 8 September 2014 13:23 WIB

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menunjukan stok darah di kantor PMI Provinsi DKI Jakarta, Senin (23/7). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah sakit di Jakarta Utara mengeluhkan sulitnya mendapat pasokan darah dari Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang berlokasi di Jakarta Pusat. Pasalnya, kemacetan lalu lintas membuat distribusi menjadi lama dan menurunkan kualitas darah.

Kepala Bank Darah Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta Utara, Dr Tjan Sian Hwa, mengatakan kualitas darah sangat ditentukan oleh lamanya pengiriman. "Selama ini kami menyiasati dengan menjemput darah pada malam hari saat lalu lintas sudah sepi," kata Tjan, Senin, 8 September 2014.

RSUD Koja sebenarnya telah memiliki bank darah sendiri, sehingga pasokan darah bisa disimpan lebih lama. Meski demikian, pasokan yang ada terkadang masih tidak mencukupi. Tjan menyebutkan kebutuhan darah di RSUD Koja setiap bulan mencapai 900 kantong. Namun penjemputan ke PMI pusat hanya bisa dilakukan dua kali seminggu, masing-masing mengambil 50-100 kantong darah.

"Dilematis. Kalau diambil banyak, kadang tidak terpakai sehingga darah telanjur rusak. Kalau diambil sering-sering sesuai kebutuhan, terkendala jarak dan waktu," ujar Tjan.

Menanggapi masalah ini, Kepala UDD PMI DKI Jakarta Shalimar Salim menyatakan telah membuka sub-unit donor darah di kantor cabang PMI Jakarta Utara, Jalan Plumpang Semper. Dengan dibukanya sub-unit ini, rumah sakit tidak lagi harus menjemput darah ke PMI DKI. "Keberadaan sub-unit ini bisa mengefisienkan penjemputan darah. Rumah sakit di Jakarta Utara paling hanya butuh waktu lima menit untuk ke sini," kata Shalimar.

Sub-unit tersebut diluncurkan hari ini, 8 September 2014. Sub-unit Unit Donor Darah PMI Jakarta Utara akan melayani 20 rumah sakit di berbagai wilayah di Jakarta Utara. Kebutuhan darah di Jakarta Utara sendiri mencapai 3.000 kantong per bulan.

"PMI Jakarta Utara harus memastikan setidaknya ada 30-40 pendonor darah yang datang setiap hari untuk mencukupi kebutuhan darah," kata Shalimar. (Baca juga: Stok Darah Berkurang 80 Persen Saat Lebaran)

Angka tersebut, menurut Shalimar, tidak terlalu besar karena jumlah pendonor di PMI pusat bisa mencapai 800-1.000 pendonor per hari. "Pendonor yang tinggal di dekat sini tidak perlu jauh-jauh ke pusat, tinggal datang ke PMI Jakarta Utara," kata dia lagi.

Sub-unit Donor Darah PMI Jakarta Utara menjadi sub-unit pertama yang diluncurkan PMI. Nantinya, akan dibuka sub-unit serupa di wilayah-wilayah lain untuk semakin menjangkau masyarakat. Baik peralatan maupun sumber daya manusia di sub-unit didatangkan dari pusat untuk menjamin kualitas. (Baca juga: PMI Kota Bandung Kehabisan Stok Darah)



MOYANG KASIH DEWIMERDEKA







Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | ISIS | BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Megawati: Saya Bisa Ngamuk Lho!
Tim Transisi Akui Ada Anggota Gadungan
Jokowi: Saya Jangan Diisolasi dari Rakyat
Kalla: Wajar SBY Kritik Tim Transisi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kontingen PMI Banten Juara 1 Jumbara Nasional PMR 2023

12 Juli 2023

Kontingen PMI Banten Juara 1 Jumbara Nasional PMR 2023

PMI Provinsi Banten telah menempa serta memperkuat pengetahuan dan keterampilan PMR sebelum dikirim ke Jumbara Nasional IX 2023.

Baca Selengkapnya

Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah

14 Juni 2023

Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah

Dokter menyebutkan golongan orang atau penderita penyakit tertentu yang dilarang donor darah. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Bupati Bekasi Tantang PMI Jadi Pusat Call Center Reaksi Cepat

17 September 2022

Bupati Bekasi Tantang PMI Jadi Pusat Call Center Reaksi Cepat

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengajak kaum pelajar di daerah itu untuk aktif mengikuti kegiatan kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI).

Baca Selengkapnya

Bulan Dana PMI Jakarta Timur Capai Rp 2,5 miliar dari Target Rp 10 Miliar

25 Agustus 2022

Bulan Dana PMI Jakarta Timur Capai Rp 2,5 miliar dari Target Rp 10 Miliar

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Hendra Hidayat mengatakan capaian Bulan Dana PMI sudah sebesar Rp 2,5 miliar dengan target Rp 10 miliar.

Baca Selengkapnya

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

8 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

Pengurus PMI Jateng bertekad bukan hanya menanggulangi donor darah, tapi harus bersinergi mendedikasikan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Ajak Donor Darah, DKI Butuh 1.000-1.500 Kantong Darah per Hari

11 September 2021

Riza Patria Ajak Donor Darah, DKI Butuh 1.000-1.500 Kantong Darah per Hari

Menurut Riza, selain menjaga kesehatan, donor darah secara langsung membantu sesama yang memerlukan pasokan darah dalam proses pemulihan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bantu Stok Darah PMI, Ratusan Pegawai Pemerintah Kota Jakarta Pusat Donor Darah

24 Februari 2021

Bantu Stok Darah PMI, Ratusan Pegawai Pemerintah Kota Jakarta Pusat Donor Darah

Setiap hari PMI harus menyiapkan stok darah di DKI Jakarta dan sekitarnya setidaknya 1.000 sampai 1.200 kantong.

Baca Selengkapnya

Stok Menipis, Pemkot Tangerang dan PMI Gelar Safari Donor Darah

26 November 2020

Stok Menipis, Pemkot Tangerang dan PMI Gelar Safari Donor Darah

Pemerintah Kota Tangerang bersama PMI menggelar safari donor darah untuk membantu pemenuhan stok darah yang mulai menipis di tengah pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Stok Darah Menurun, Wali Kota Jaksel Ajak Warga Donor Darah Bantu PMI

18 November 2020

Stok Darah Menurun, Wali Kota Jaksel Ajak Warga Donor Darah Bantu PMI

Wali Kota Jakarta Selatan mengajak warga untuk donor darah membantu stok PMI.

Baca Selengkapnya

Donor Darah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Diikuti Seribu ASN dan Ormas

12 Oktober 2020

Donor Darah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Diikuti Seribu ASN dan Ormas

Sebanyak seribu orang mengikuti kegiatan donor darah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat selama dua hari, 12-13 Oktober 2020.

Baca Selengkapnya