Bawa Senjata Api, Penumpang Lion Air Ditangkap  

Reporter

Minggu, 14 September 2014 08:33 WIB

AP/Lai Seng Sin

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengamankan Heldy Rozadi, seorang calon penumpang pesawat maskapai penerbangan Lion Air. Dia kedapatan membawa senjata api tanpa dokumen. (Baca: Polisi Tolak Usut Pengeroyok Penumpang Lion Air)

Pria berusia 51 tahun ini akan terbang ke Padang dari Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 356. "Calon penumpang tersebut kami amankan karena petugas Avsec mendeteksi adanya benda yang dibawa menyerupai senjata api," ujar Manajer Humas dan Protokoler Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan, Ahad, 14 September 2015. (Baca: Lion Air Masih Akan Klarifikasi Isu Pemukulan)

Heldy langsung digelandang petugas bersama barang bukti sepucuk senjata api. Menurut Yudis, terungkapnya penyelundupan senjata api itu berawal ketika koper merek Polo warna hitam diperiksa di XRay Security Check Point 1 Terminal I Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu, 13 September 2014, sekitar pukul 18.00 WIB. "Saat melewati XRay, terlihat benda mirip senjata api jenis tertentu. Ketika ingin diperiksa ulang, pemilik koper tersebut terus berkelit dari pemeriksaan," kata Yudis.

Dengan menggunakan scanner, benda itu baru terlihat jelas. Petugas Supervisor Avsec, Rina Nurmala Dewi, langsung meminta pemilik koper untuk membukanya.

Setelah ditemukan sepucuk pistol dan diketahui tanpa dokumen, petugas Avsec pun langsung menahan pria tersebut bersama barang bukti dan membawanya ke Polres Bandara Soekarno-Hatta. "Penyelidikan diserahkan kepada petugas Polres Bandara sesuai dengan peraturan yang ada," kata Yudis.

JONIANSYAH



Berita Terpopuler
Fadli Zon Ingin Basmi Kutu Loncat seperti Ahok
Kapolri Tahu Misteri Penyebab Hilangnya MH370
Wagub untuk Ahok, Begini Kata Sutiyoso
Korban Gubernur Riau Puas dengan Pengakuan Annas
Jokowi Pesan 10 Setel Pakaian, Berapa Harganya?

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya