Bogor Larang Pelat B, Jokowi: Masuk Jakarta Pakai Tiket  

Reporter

Jumat, 19 September 2014 14:34 WIB

Sebuah mobil melintas di jalan tol Bogor Ring Road (BORR) di Sentul, Jawa Barat, Senin(23/11). Jalan tol BORR diharapkan akan menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di kota Bogor dan sekitarnya. TEMPO/Andika Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi mengatakan larangan kendaraan berpelat B memasuki Kota Bogor akan berimbas pada kota lain di sekitarnya. Sebab, arus transportasi yang keluar dan masuk kota itu terhitung sibuk bahkan padat pada waktu tertentu. "Kalau disekat-sekat seperti itu nanti kota di sekitarnya jadi ramai menentang," kata Jokowi di Balai Kota, Jumat, 19 September 2014.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor berencana menerapkan larangan selama satu hari. Larangan ini dibuat lantaran kemacetan yang terjadi di beberapa titik di Bogor karena ruas jalan yang tak lagi sebanding jumlah kendaraan. (Baca: Pengusaha Hotel Bogor Tolak Sehari tanpa Pelat B)

Ketimbang membatasi kendaraan berpelat tertentu, Jokowi mengajak kota mitra di sekitar Jakarta melakukan integrasi pembenahan moda transportasi massal. Salah satunya, rute moda transportasi dari Jakarta menuju Bogor dan sebaliknya.

Sebab, kata Jokowi, Jakarta juga tak mungkin memberlakukan hal tersebut bagi para penglaju yang berasal dari kota mitra di sekitar Ibu Kota. Terlebih, rute Jakarta-Bogor selalu ramai dilalui penglaju dari Bogor menuju Jakarta pada hari kerja.

Keadaan tersebut, Jokowi mengatakan biasanya berbalik saat akhir pekan. Kebanyakan warga Jakarta biasanya pergi menuju ke berbagai daerah di Kota Bogor. "Masak kami nanti harus cegat dan kasih tiket ke orang yang mau masuk Jakarta?" kata Jokowi.

LINDA HAIRANI

Berita Terpopuler:
Kata Warga Bogor Pemilik Mobil Berpelat B
Tergiur Laptop, Teguh Bunuh Adik Temannya
Murid SMA Negeri 70 yang Mogok Akan Dikeluarkan
Bekasi Tak Mau Disebut Kota Penyangga Jakarta

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

6 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

7 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

8 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

9 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

10 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

11 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

15 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

16 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

17 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

17 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya