DKI Gandeng KAI Bangun Rusunawa  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Rabu, 1 Oktober 2014 15:19 WIB

Rusunawa cluster A blok Hiu di Marunda, Jakarta utara (12/03). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Pemerintah Provinsi DKI akan membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di lahan milik PT Kereta Api Indonesia. Tujuannya, ujar dia, menghilangkan permukiman kumuh yang ada di sekitar rel kereta dan stasiun. "Kami mau membersihkan lahan-lahan yang ditempati secara ilegal," tutur Ahok di Balai Kota pada Rabu, 1 September 2014.

Pembangunan ini, kata Ahok, dilaksanakan lewat kerja sama dengan PT KAI selaku pemilik lahan. Rencananya, pembangunan akan dimulai tahun depan. Dengan kerja sama ini diharapkan terbangun kawasan permukiman yang terintegrasi dengan moda transportasi massal.

Menurut Ahok, beberapa lokasi yang direncanakan menjadi kawasan hunian terpadu antara lain daerah Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Kampung Bandan. Nantinya, ujar dia, masih ada kemungkinan lokasi bertambah seiring dengan pertumbuhan angka kebutuhan tempat tinggal di Ibu Kota.

Sebagai tahap awal, mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, dan PT KAI akan menandatangani perjanjian kerja sama guna mewujudkan komitmen pembangunan. Di dalam perjanjian, penertiban daerah sekitar rel bukan hanya bertujuan membangun permukiman, tapi untuk ruang terbuka hijau (RTH) di kolong rel kereta. (Baca: Penertiban di Mangga Besar, Bawah Rel Jadi Taman)

Khusus untuk ruang terbuka hijau, beberapa lokasi sudah ditetapkan, yaitu di bawah jalan layang kereta antara Stasiun Jakarta Kota hingga Stasiun Manggarai. "Artinya, kami menertibkan sekaligus memperbanyak RTH." (Baca: Jakarta Targetkan Ruang Terbuka Hijau 16 Persen)

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan mengatakan instansinya akan mendata lahan lain yang kemungkinan bisa diubah menjadi permukiman dan RTH. Tahapan selanjutnya, ujar dia, pembahasan mengenai sistem bagi hasil atas pemanfaatan aset antara Pemprov dan PT KAI. "Kami masih harus berdiskusi lagi setelah penandatanganan," tutur Jonan.

LINDA HAIRANI

Terpopuler:
5 Skenario yang Bisa Jegal UU Pilkada
Koalisi Prabowo Revisi UU KPK, ICW: Kebablasan
Soal Revisi UU KPK, Bos KPK Serang Koalisi Prabowo
PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger
SBY Siapkan Perpu Batalkan UU Pilkada

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

7 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

25 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya