TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan tidak akan memberi toleransi buat organisasi masyarakat yang bertindak anarkistis. "Gebuk saja, penegakan hukum harus jalan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 9 September 2014. (Baca:SBY Ditegur Negara Lain Akibat Ormas Anarkistis)
Jokowi mengatakan organisasi masyarakat apa pun yang membuat kekacauan tidak bisa dibiarkan dan tak boleh ada. "Harus dilihat lagi izin-izinnya."
Pada Jumat pekan lalu, terjadi kericuhan antara demonstran yang merupakan massa Front Pembela Islam dan polisi di Balai Kota DKI Jakarta. Kericuhan terjadi saat massa FPI berdemo menentang Basuki Tjahaja Purnama dilantik jadi gubernur, menggantikan Jokowi.
Atas kericuhan itu, Ahok geram dan mengancam akan membubarkan FPI. Apalagi Ahok mengatakan ormas yang identik dengan pakaian serbaputih itu tak terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta.
Adapun terkait dengan kasus kericuhan itu, polisi telah menetapkan 21 tersangka, termasuk Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin yang menjadi koordinator aksi pada Jumat lalu.
Jokowi enggan mengomentari keinginan Ahok untuk membubarkan FPI. "Tanya langsung saja ke Pak Ahok," katanya. Namun dia memastikan pemerintahnya nanti tidak akan segan-segan menggebuk ormas yang kerap berulah. "Kamu artikan saja sendiri kira-kira digebuk itu diapakan." (Baca: FPI: Ahok Tak Akan Bisa Bubarkan Kami)
PRAGA UTAMA
Berita Terpopuler:
Heboh DPR Jegal Jokowi, Fahri: Jangan Paranoid!
Jadi Buron Polisi, Begini Sosok Novel Menurut FPI
Banser Siap Bantu Polisi Tangkap Novel FPI
Ketua MPR Mangkir, Jokowi Tetap Bisa Dilantik
Berita terkait
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan
11 jam lalu
Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
13 jam lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca Selengkapnya4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi
13 jam lalu
Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?
14 jam lalu
Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Baca SelengkapnyaHarapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024
14 jam lalu
Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.
Baca SelengkapnyaBos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan
21 jam lalu
Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
22 jam lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSiapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?
23 jam lalu
Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?
Baca SelengkapnyaRagam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
1 hari lalu
Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaSwasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
1 hari lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca Selengkapnya