TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan akan mengambil alih pembangunan Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat. Pasalnya, PT Kurnia Reality Jaya, kontraktor yang menggarap revitalisasi pasar seluas 1,8 hektare itu dianggap tidak becus menyelesaikan pekerjaanya sesuai kesepakatan. "Mereka tidak becus," kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 15 Oktober 2014.
Karena itu, Ahok menyatakan membatalkan perjanjian kontrak antara Pemerintah DKI dan PT Kurnia. Selanjutnya, pembangunan pasar akan dikerjakan oleh PD Pasar Jaya. "Kami batalin saja kontraknya. Kami balikin duitnya," ujarnya. (Baca: Proyek Pasar Benhil Tersendat, Ahok Geram)
Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis sepakat dengan rencana Ahok. Namun, menurut dia, kontrak tak serta-merta langsung bisa diputus. "Ada mekanismenya. Kami tidak bisa memutus langsung," katanya. Sebelum memutus kontrak, ia berencana melakukan evaluasi kinerja PT Kurnia. "Apakah masih berminat atau tidak (membangun). Karena jangan sampai kami memutuskan kontrak terus digugat," ucapnya. (Baca: 2014, Pasar Benhil Bakal Dilengkapi Apartemen)
Djangga mengatakan revitalisasi Pasar Benhil terkendala dengan gugatan yang dilakukan oleh para pedagang. Pedagang menggugat PD Pasar Jaya terkait dengan surat keputusan pengosongan Pasar Benhil. Sebanyak 17 dari 41 pedagang Pasar Benhil Kaveling 36-A menggugat PD Pasar Jaya ke Pengadilan PTUN DKI Jakarta ihwal pengosongan kios yang dilakukan oleh PD Pasar Jaya. Para pedagang merasa sosialisasi yang dilakukan PD Pasar Jaya terkait dengan program menjadikan Pasar Benhil sebagai pasar modern minim. "Gugatan ini kami dimenangkan di pengadilan," ucap Djangga.
Telatnya pembangunan Pasar Benhil berdampak pada molornya pembangunan lima pasar rakyat, yakni Pasar Manggis dan Pasar Pesanggarahan di Jakarta Selatan, Pasar Nangka Bungur di Jakarta Pusat, Pasar Kampung Duri di Jakarta Barat, dan Pasar Bawang di Jakarta Utara. Kelima pasar itu dibangun oleh PT Kurnia sebagai kompensasi pemberian izin revitalisasi Pasar Benhil.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Prabowo Sunirman mendukung rencana Ahok yang akan memutuskan kontrak PT Kurnia. "Kalau tidak sanggup membangun sebaiknya diputus saja," katanya.
ERWAN HERMAWAN
Berita lain:
Ngopi Bareng Ical, Ini Isi Pebincangan Jokowi
Tahir Beri Megawati Penghargaan dan Uang Rp 1 M
Jokowi Ajukan Satu Pertanyaan ke Ical
Pemenang Cover Maroon 5 Penggembala Kambing
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
1 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
2 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
5 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
7 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
36 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
36 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
51 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
54 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
55 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
55 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca Selengkapnya