Sampah Numpuk di Mangga Besar, Belatung Masuk Rumah  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 17 Oktober 2014 05:31 WIB

Sejumlah anak sekolah membersihkan sampah di Taman Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta, Minggu (19/4). Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan hari bumi yang jatuh pada 22 April. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - Tumpukan sampah di depan Pasar Pecah Kulit, Jalan Mangga Besar 9, Jakarta Barat, membuat warga resah. Alasannya, sampah yang menumpuk hingga setinggi 3 meter itu menjadi sarang belatung. (Baca: Ketatnya Pengamanan Jokowi Bertemu Pengurus RT/RW)

"Kalau sudah lima hari enggak diangkut, belatung dari sampah sering masuk ke ruko dan rumah," kata warga sekitar, Toto, 67 tahun, saat ditemui Tempo di Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis, 16 Oktober 2014. (Baca: Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan)

Jika sudah diserang belatung, kata Toto, warga menutup pintu rumahnya dan waspada. "Kalau kelihatan ada belatung masuk, kami langsung siram pakai air panas," ujarnya. (Baca: Prabowo Ditantang Jadi Negarawan di Pelantikan Jokowi)

Belatung tak hanya menyerang permukiman sekitar. Hewan menjijikkan itu kerap memasuki toko-toko di dalam pasar. Sejak pemerintah tak lagi rutin mengangkut sampah di sana, toko bakmi milik Toto sepi pengunjung. Karena belatung membuat pengunjungnya jijik. (Baca juga: Jokowi: Saya Bukan Lagi Gubernur Jakarta)

Bahkan, kata pemilik gedung ruko ini, belatung ikut menyerang toko emas di samping kedainya. "Di toko mas, belatung sampai naik ke pendingin ruangan (AC)," ujarnya.

Selain belatung, warga pun mengeluhkan bau sampah yang menyengat. Saat Tempo mengunjungi lokasi tersebut, bau sampah sudah tercium dari jarak 50 meter.

Toto sempat ingin menjual ruko-ruko miliknya pada rekan sesama pengusaha. Namun, harganya turun tajam hingga selisih Rp 1 miliar. "Awalnya ruko-ruko ini ditawar Rp 2 miliar, sekarang orang-orang hanya menawar Rp 1 miliar. Akhirnya enggak jadi saya jual," katanya.

Ketua RT 007 RW 001, Jalan Mangga Besar 9, Jakarta Barat, Bambang Samuji, mengatakan sudah berulang kali mengajukan permintaan pengadaan tempat pembuangan sampah di lokasi tersebut. "Memang dari dulu tidak ada pembuangan sampah di sekitar sini," katanya.

Menurut pantauan, saat ini masyarakat pasar membuang sampah di pinggir jalan. Tumpukan sampah itu memakan separuh luas jalan, sehingga hanya cukup untuk dilintasi satu mobil saja. Sampah-sampah itu merupakan limbah pasar yang membusuk, seperti daging, sayuran, dan buah-buahan.

PERSIANA GALIH

Topik terhangat:
Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Lukman Hakim, Bintang di Muktamar PPP
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Hamdan Zoelva: MK di Titik Terendah
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya