TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan upaya penanggulangan masalah banjir tak akan terlaksana selama ada warga yang tinggal di bantaran sungai. Di beberapa lokasi, kata dia, dampak banjir yang terjadi lebih parah karena warga justru tinggal di dalam sungai.
"Warga bukan lagi tinggal di pinggir sungai, tapi di dalam sungainya," kata Ahok, sapaan Basuki, saat mengunjungi warga di Jalan Sensus, RT 10 RW 04, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 18 November 2014. (Baca: Ahok Blusukan Cek Kesiapan Jakarta Hadapi Banjir)
Ahok mengunjungi lokasi tersebut untuk mengecek kesiapan Ibu Kota menghadapi banjir. Sejak turun dari mobil, ia mengajak warga yang ditemuinya berbincang dan meminta mereka pindah ke rumah susun sederhana sewa. Dengan begitu, proyek sodetan bisa segera dimulai. (Baca: Jelang Musim Hujan, Wali Kota Jaksel Gelar BBJS)
Pantauan Tempo, kontur permukiman warga semakin rendah saat mendekati bibir sungai. Rumah warga kebanyakan terbuat dari tripleks dan seng. Lokasi rumah terluar berdiri di permukaan yang sama dan berbatasan langsung dengan air sungai. (Baca: 2017, Jakarta Utara Bebas Banjir Rob)
Ahok berujar pemerintah DKI menyiapkan dua opsi bagi warga yang rumah tinggalnya terkena proyek normalisasi sungai dan sodetan. Bagi warga yang beridentitas Jakarta bisa menempati rumah susun sederhana sewa. Sedangkan warga yang memiliki sertifikat hak milik resmi bisa mendapat harga appraisal atau harga perkiraan penilai properti. (Baca: Tahun 2050, Jakarta Tenggelam)
Di saat bersamaan, Ahok meminta Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane membayar uang ganti rugi warga yang lahannya terkena sodetan sebelum proyek dimulai. Uang tersebut dapat digunakan warga untuk mencari tempat tinggal baru. Alasannya, selama ini pembayaran ganti rugi biasanya molor tanpa penyebab yang jelas. Keterlambatan tersebut berbuntut melesetnya target penyelesaian proyek. (Baca juga: Tentara Inggris Datang, Ahok: Belajar Soal Banjir)
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Jokowi Vs BBM Subsidi | Profesor Nyabu | Ahok Dilantik Jadi Gubernur
Berita terpopuler lainnya:
Islah DPR, Pramono Anung Sindir Fadli Zon
Kenaikan Harga BBM, Begini Hitungan Faisal Basri
Fahri Hamzah Ingin DPR Tetap Berkelahi
Ahok Didoakan Jadi Mualaf di Muktamar Muhammadiyah
Harga BBM Naik, JK Hubungi Ical dan SBY
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
3 menit lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
23 jam lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
3 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
3 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
3 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
4 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
4 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
4 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
5 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
5 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca Selengkapnya