TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta menggelar tes urine secara mendadak di kepolisian Polda Metro Jaya. Tes urine dilakukan pagi tadi seusai apel.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Daniyanto mengatakan tes urine ini dilakukan mendadak tanpa diketahui anggota. "Hanya saya dan Pak Kapolda yang tahu, karena saya izin dulu kepada beliau," kata Eko di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 19 November 2014.
Eko menyebutkan, sebanyak 469 anggota telah mengikuti tes urine tersebut. "Baik anggota maupun pejabat utama," kata Eko. Namun, menurut dia, ada sebanyak 15 anggota yang belum mengikuti tes urine hari ini karena setelah apel langsung bertugas. (Baca juga: Puluhan Polisi Jakarta Barat Positif Narkoba)
Menurut Eko, hasil dari tes urine ini akan keluar dalam satu sampai dua hari mendatang. "Sekarang masih dilakukan tes di BNN DKI," ujarnya. Jika dari tes urine ini diketahui ada anggota yang positif menggunakan narkotika, anggota tersebut harus menjalani rehabilitasi.
"Ada mekanismenya kalau positif kami lakukan rehabilitasi selama 3 bulan," ujarnya. Rehabilitasi akan dilakukan oleh bagian rehabilitasi di Diresnarkoba.
Dari rehabilitasi ini, kata Eko, akan dilakukan pula konseling yang bertujuan memberi semangat bagi anggota. "Ada konseling sebagai bagian untuk memberi semangat," ujarnya.
Selain itu, dalam konseling tersebut pihaknya akan menggali sejauh mana keterlibatan anggota tersebut dalam penggunaan narkotika. "Kami gali dia itu hanya pengguna atau lebih," ujar Eko. "Jika tak bisa diperbaiki, kami mohon maaf enggak akan tebang pilih."
Setelah 3 bulan, oknum anggota yang sudah mengikuti rehabilitasi akan kembali dites. "Kalau sudah negatif akan kembali bertugas," kata Eko. Namun, jika hasilnya masih positif, oknum tersebut akan diserahkan ke Propam Polda Metro Jaya untuk diperiksa. "Jika masih positif akan diperiksa Propam."
Menurut Eko, berdasarkan atensi Kapolda, pihaknya sangat konsisten dalam melakukan pemberantasan narkoba di tubuh kepolisian. Apalagi, kata dia, jumlah oknum kepolisian yang menggunakan narkotika meningkat setiap tahunnya.
Tahun 2013, ada sebanyak 13 kasus yang melibatkan oknum kepolisian. Sedangkan tahun ini, sampai tanggal 18 November sudah ada sebanyak 16 kasus. "Dengan satu orang sudah dipecat dan satu orang masih proses," kata Eko.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita lain:
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Subsidi BBM ke Sektor Produktif, Ekonom UGM: Bohong
Berita terkait
Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar
5 jam lalu
Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDesak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi
9 jam lalu
Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf
10 jam lalu
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.
Baca SelengkapnyaRio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya
11 jam lalu
Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras
14 jam lalu
Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaLima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri
18 jam lalu
Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba
Baca SelengkapnyaDua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu
19 jam lalu
Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa
21 jam lalu
Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.
Baca SelengkapnyaPolres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko
2 hari lalu
Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape
2 hari lalu
Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.
Baca Selengkapnya