Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ataau Ahok (kiri) dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwal Kamil atau Emil girang lantaran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjanji 'menebus dosa' karena suporter Persija, Jakmania, telah merusak bus yang ditumpangi Bobotoh, pendukung Persib Bandung, saat melintas di jalanan Ibu Kota pada Ahad, 9 November 2014.
"Alhamdulillah, lumayan hemat Rp 125 juta," seloroh Emil dalam acara Kompasianival di Gedung Sasono, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu, 22 November 2014. (Baca: Ahok Berbusana Formal, Ridwan Kamil Nyentrik)
Kegirangan Emil bermula saat dia menceritakan kejadian rusaknya bus yang ditumpangi rombongan Bobotoh. Emil mengatakan bus dirusak saat melintas di wilayah DKI Jakarta. Ia tak menyebutkan bus tersebut rusak oleh siapa dan karena apa. Tapi Emil mengklaim punya bukti rusaknya bus.
Emil mengaku merogoh kocek pribadinya sebesar Rp 250 juta untuk mengganti kerusakan. Padahal, menurut dia, kejadiannya bukan di Bandung. Merasa tersindir, Ahok pun berseloroh, "Seharusnya gue yang ganti ya."
Emil dan semua penonton tertawa mendengar celetukan Ahok. Bukan menanggapi, Emil melanjutkan ceritanya. Emil mengatakan, dalam kejadian perusakan bus tersebut, ada beberapa Bobotoh yang menjadi korban. Emil miris saat melihat kondisi korban. "Ada yang tulangnya patah," kata dia.
Emil kemudian menginstruksikan semua rumah sakit daerah untuk tidak memungut biaya sepeser pun kepada para korban. Tagihan rumah sakit, ia perintahkan ditanggung oleh dirinya. "Saya telepon semua rumah sakit untuk menagih ke saya," ucapnya.
Curhat Emil berbuah manis. Ahok berjanji mengganti kerusakan bus itu. "Kirim saja rekening via Whatsapp," kelakar Ahok.
