TEMPO.CO, Bogor - Jumlah aliran air di Bendung Katulampa menunjukkan peningkatan yang signifikan meski kawasan Bogor hanya diguyur hujan ringan. Ketinggian debit air pada papan mercu bendung berada pada level 80 sentimeter. "Ini satus siaga 4 mulai pukul 16.00," kata Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Bogor, Andi Sudirman, Selasa, 25 November 2014.
Andi mengatakan, dengan ketinggian itu, air yang mengalir dari Katulampa ke Jakarta mencapai 90.046 liter per detik. Jumlah tersebut dipastikan bertambah dari wilayah Depok. "Apalagi di Depok hujan juga turun secara merata dengan intensitas sedang."
Andi mengatakan ketinggian air di Bendung Katulampa masih berpotensi mengalami peningkatan. Alasannya, sebagian wilayah Bogor termasuk kawasan Puncak masih diguyur hujan kendati dengan intensitas ringan. (Baca juga: Ahok: Penyebab Banjir Jakarta Bukan Vila)
Untuk itu Andi meminta warga yang tinggal di sekitar aliran Sungai Ciliwung untuk waspada. Diperkirakan aliran air Ciliwung tiba di Jakarta pukul 02.00.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.