Rumah Gubernur FPI Jadi Kantor Yayasan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 2 Desember 2014 07:16 WIB

Massa yang tergabung dalam dalam Gerakan Masyarakat Jakarta dan FPI berunjuk rasa di depan Balaikota Jakarta, 1 Desember 2014. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) menolak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebagai tandingannya, mereka memilih Fahrurrozi Ishaq sebagai gubernur.

Fahrurrozi dikenal sebagai Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ). GMJ dibentuk oleh ulama, sejumlah tokoh Betawi, dan ormas Islam Betawi. Fahrurrozi lahir di Kampung Kober Ulu, Jatinegara, Jakarta Timur, pada 11 November 1954. (Baca: Sebarkan Kebencian, FPI Membajak Demokrasi)

Fahrurrozi termasuk orang terkenal di Kampung Kober. Begitu menyebut namanya, warga sekitar dengan tangkas menunjukkan rumahnya. (Baca: FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?)

Ketika disambangi, rumah Fahrurrozi ternyata sepi. Letak kediaman Fahrurrozi tak jauh dari Tempat Pemakaman Umum Kober, Jatinegara. Bangunan dua lantai bercat hijau itu persis menghadap Kali Kober selebar 3 meter dan dipisahkan oleh jalan yang dapat dilewati dua sepeda motor. (Baca: FPI: Kami Punya Gubernur Baru)

Rumah tersebut juga menjadi kantor Yayasan Al-Muslimat. Penandanya ialah papan putih berukuran 1 x 1 meter yang tergantung di pilar depan rumah. Pada papan itu tertulis kegiatan Yayasan, yakni majelis taklim, kursus bahasa Arab, kursus dakwah, taman kanak-kanak Islam, dan taman pendidikan Al-Qur'an. (Baca: Fahrurrozi, Gubernur Jakarta Tandingan Versi FPI)

Saat Tempo mengetuk pintu, seorang penghuni rumah keluar. "Bapak sedang tidak ada di sini," kata lelaki yang enggan menyebut namanya itu, Senin malam, 1 Desember 2014. "Barangkali ada di rumah satu lagi."

Adapun rumah Fahrurrozi lainnya terletak di Jalan Masjid I, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Jaraknya sekitar 200 meter dari rumah pertama. Bangunan itu berkelir cokelat dan terdiri atas dua lantai. Cukup mudah menemukan rumah kedua Fahrurrozi. Sebab, di salah satu dinding lantai dua tertulis besar-besar "MT-Arrohmah" berwarna abu-abu. "Bapak baru saja pergi. Kalau mau wawancara, silakan janjian dahulu," ujar pria paruh baya tersebut.

RAYMUNDUS RIKANG

Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Tampak Mulai Kedodoran Soal Hukum
Menteri Yuddy: Tomy Winata Berjiwa Patriotik
Ini Tempat Bercokol Mafia Migas

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

6 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

17 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

25 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

40 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

53 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

55 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

1 Maret 2024

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

1 Maret 2024

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya