TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan warga yang wilayah tempat tinggalnya kerap dilanda banjir wajib memiliki kartu uang elektronik. Kartu ini, ujar dia, digunakan sebagai alat penyaluran bantuan. "Tak ada lagi bagi-bagi nasi bungkus," tuturnya saat berkunjung ke kantor Tempo, Rabu, 3 Desember 2014. (Baca: Ahok Libatkan TNI Tangkap Pembuang Sampah)
Menurut Ahok, kartu tersebut akan diisi dengan nominal tertentu oleh Dinas Sosial DKI Jakarta. Selanjutnya, warga yang jadi korban banjir hanya dapat menggunakan kartu tersebut pada gerai-gerai yang didirikan oleh Palang Merah Indonesia di lokasi terdampak banjir. Nantinya, mereka bebas menentukan barang yang akan dibeli sesuai dengan kebutuhannya. (Baca: Saingi Ahok, Gubernur FPI Ingin Revolusi Akhlak)
Perubahan cara penyaluran bantuan, kata Ahok, disebabkan oleh banyaknya bantuan yang berakhir sia-sia saat bencana terjadi. Sebagai contoh, ujar dia, evaluasi penanganan banjir di lapangan menunjukkan warga sering kali membuang nasi bungkus dengan lauk-pauk sederhana. (Baca: Seperti Ahok, Gubernur Tandingan Galau Cari Wakil)
Sebabnya, tutur Ahok, mereka mengetahui ada yayasan tertentu yang biasa memberikan sumbangan banjir berupa nasi dengan lauk-pauk yang tergolong mewah. Apalagi, tutur Ahok, kebanyakan warga korban banjir mulai menjadikan bencana tersebut sebagai ajang mencari keuntungan. Warga yang jadi korban langsung turun ke jalan untuk meminta sumbangan saat banjir merendam lokasi selama dua-tiga jam. "Mereka tahu ada yayasan yang sering memberi daging, maka nasi yang berlauk tempe dibuang," kata Ahok.
LINDA HAIRANI
Baca berita lainnya:
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Hitung Duit Fuad Amin, KPK Butuh Waktu Tujuh Hari
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Gubernur FPI Siap Duel dengan Nikita Mirzani
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!
Berita terkait
Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta
16 jam lalu
Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?
Baca SelengkapnyaWacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai
18 jam lalu
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaMungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?
20 jam lalu
Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?
Baca SelengkapnyaBerita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok
22 jam lalu
Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta
1 hari lalu
Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta
1 hari lalu
Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?
Baca SelengkapnyaAhok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu
1 hari lalu
Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?
1 hari lalu
Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.
Baca SelengkapnyaPeluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024
1 hari lalu
Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.
Baca SelengkapnyaKata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta
2 hari lalu
Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.
Baca Selengkapnya