TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan pemberantasan minuman keras oplosan membutuhkan integrasi pembenahan secara menyeluruh.
Pembenahan, kata Ahok, dimulai dari perizinan pabrik, perubahan regulasi batasan usia, hingga peningkatan peran ketua rukun tetangga dan ketua rukun warga. "Tak bisa larang ini itu kalau semuanya tak diubah," kata Ahok, sapaan Basuki, Jumat, 5 Desember 2014. (Baca: Pelaksanaan Perda Lemah, Miras Oplosan Marak)
Ahok menjelaskan, larangan mengkonsumsi minuman keras justru menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Mereka mencari cara untuk bisa mengkonsumsi minuman keras dengan cara yang lebih murah. Warga, kata dia, mengkonsumsi cara mencampur alkohol dengan bahan lain. (Baca: Minuman Keras Oplosan Mengandung Alkohol 96 Persen)
Dari sisi pendirian pabrik, Ahok berujar sistem pengawasannya harus diperketat. Pengawasan dilakukan kepada pabrik yang sudah berdiri maupun pabrik liar. Sedangkan berkaca pada Amerika Serikat, Ahok berujar pembatasan dan pengendalian minuman beralkohol pada tahun 1920 justru menimbulkan tokoh kriminal seperti Al Capone. (Baca: Kisah Korban Miras Oplosan, dari Harga hingga Rasa)
Pernyataan Ahok tersebut menanggapi tewasnya tiga orang akibat menenggak minuman keras oplosan di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Pada pekan ini juga, sepuluh orang tewas karena penyebab yang sama di Garut, Jawa Barat. (Baca: Dua Tahun, 155 Nyawa Melayang Akibat 'Air Api')
Untuk itu, kata Ahok, pencegahan konsumsi minuman keras oplosan harus dimulai dari lingkungan rukun tetangga. Ketua RT wajib memantau dan melaporkan semua kegiatan yang menyimpang di lingkungannya kepada lurah atau camat setempat. "Itu fungsi RT/RW, mereka pasti mengetahui siapa yang membuat dan disalurkan ke mana," ujar Ahok. (Baca juga: Penenggak Miras Oplosan Tewas, Lima Kios Tutup)
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Untung Golkar Tolak Perpu Pilkada, Kok Bisa?
Menteri Yasonna Soal SBY: Dia Pengkhianat Duluan
Susi Beberkan Prestasi Lima Pekan Jadi Menteri
Analis: Saham 'Gocap' Bakrie Gara-gara Nama Ical
Berita terkait
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
3 jam lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
2 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
4 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
34 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
34 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
48 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
51 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
52 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
53 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca SelengkapnyaPengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat
57 hari lalu
Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.
Baca Selengkapnya