TEMPO.CO, Bekasi - Proyek pelebaran jembatan di atas Tol Jakarta-Cikampek yang terletak di depan gerbang Tol Bekasi Timur sudah mencapai 70 persen. Rencananya, dua badan jembatan akan dipasang pada 9-10 Desember 2014, malam.
"Kami diberi waktu oleh PT Jasa Marga mulai pukul 23.00-04.00," kata Kepala Bidang Bina Marga kepada Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Arief Maulana, Senin, 8 Desember 2014.
Untuk peletakan badan jembatan tersebut, arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dihentikan selama 5-10 menit. "Waktu persiapan hingga pemasangan lalu lintas tetap normal, kecuali saat peletakan," kata Arief.
Arief mengatakan proyek yang dikerjakan oleh PT Modern Widya Tekhnikal itu menelan biaya sebesar Rp 28 miliar. Adapun anggaran berasal dari bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 30 miliar, mulai dikerjakan sejak pertengahan tahun ini. "Target selesai 30 Desember 2014," kata Arief.
Arief mengatakan proyek tersebut sempat terhenti sekitar 2 pekan. Alasannya, pengerjaan terkendala dalam pemasangan badan jembatan. "Dua kali gagal, karena tumpuan alat berat tidak kuat mengangkat," ujarnya. Meski demikian, pihaknya optimistis proyek tersebut selesai tepat waktu.
Juru Bicara PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto mengatakan pemasangan disarankan pada malam hari karena pertimbangan arus lalu lintas. "Dilakukan saat kondisi lalu lintas sepi," kata Iwan. Perihal penyetopan selama 5-10 menit, kata dia, dilakukan di dekat titik pemasangan.
Jembatan di depan Tol Bekasi Timur yang membentang sepanjang 200 meter itu dianggap kurang lebar seiring pertumbuhan kendaraan di wilayah setempat. Akibatnya, di titik itu kerap terjadi kemacetan. Dengan dilebarkan delapan meter, diharapkan mampu mengurangi kemacetan di titik tersebut.
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
3 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).