Operasi Penertiban Bagan, Nelayan Tantang Petugas  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 9 Desember 2014 14:58 WIB

Nelayan menggunakan senjata tajam untuk mengusir petugas TNI AL ketika akan menertibkan bagan di pesisir pantai Kosambi, Dadap, Tangerang, Banten, 8 Desember 2014. Anggota TNI AL yang berjumlah 10 orang terpaksa mundur karena ratusan nelayan telah menyiapkan senjata tajam dan bom ikan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Operasi penertiban bagan kerang hijau di perairan Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, mendapat tentangan dari ratusan penjaga bagan.

Menggunakan 50 perahu nelayan, mereka berbaris di tengah laut melindungi area bagan seperti akan berperang. "Ayo maju, naik ke laut!" teriak mereka kepada ratusan petugas yang berdiri di pinggir pantai.

Berdasarkan pengamatan Tempo, ratusan orang tersebut menggunakan kapal nelayan dan perahu. Setiap kapal berisikan 10-20 orang. Sedangkan perahu hanya berisi 4-6 orang. Sesekali satu di antara kapal itu bergerak dan berputar mendekati petugas sambil berteriak menantang.

Ratusan petugas gabungan dari Satpol PP, TNI Angkatan Laut, Polisi Air, Kodim, dan Garnisun yang bersiaga di lokasi tidak terpancing dengan tantangan orang-orang di tengah laut itu. "Kami masih menggunakan cara persuasif," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang Slamet Budi di lokasi, Selasa, 9 Desember 2014.

Budi memastikan ratusan orang yang menghalangi petugas tersebut bukan dari kalangan nelayan. Mereka adalah orang bayaran dari pebisnis kerang hijau yang menolak bagannya ditertibkan. "Mereka dibayar, Rp 150 ribu per orang per hari," kata Budi.

Menurut dia, cara tersebut bagian dari modus pebisnis kerang hijau untuk menuntut ganti rugi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang atas bagan yang mereka dirikan di atas laut tersebut. "Mereka minta ganti rugi Rp 1 juta setiap bagannya," katanya.

Hingga siang ini, belum ada kesepakatan apa pun antara penghadang dan petugas. Setiap kubu tetap siaga pada posisi masing-masing.

JONIANSYAH

Berita Terpopuler:
Jokowi-SBY Goyahkan Koalisi Prabowo
Ahmad, TKI yang Bahagia Tinggal di Madinah
Datang ke Kantor JK, SBY: Gantian
Menikmati 57 Jenis Ikan Teluk Ambon









Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

4 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

7 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

7 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

11 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

12 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

18 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

22 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

30 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

40 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

42 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya