Titik Rawan Penipuan dengan Hipnotis di Jakarta  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 13 Desember 2014 06:18 WIB

SKYNEWS

TEMPO.CO, Jakarta - Komplotan penipu bermodus hipnotis ditangkap. Para pelaku diketahui sudah melakukan tiga kali penipuan di sejumlah tempat berbeda. Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengatakan para penipu ini biasanya beraksi di keramaian.

"Mereka mencari lokasi yang ramai," kata Wahyu di Markas Polres Jakarta Selatan, Jumat, 12 Desember 2014. Di tempat ramai itu, kata Wahyu, penipu akan menentukan satu korban yang akan dikuras harta bendanya. Korbannya sebagian besar berusia lebih dari 50 tahun.

Penipuan pertama terjadi di Chase Plaza, Jalan Sudirman. Di tempat itu, empat pelaku, yaitu EV alias Acen, 31 tahun; AR atau Siauli (33); LY atau Lily (45); dan OS atau Koko (50), menipu korban berinisial OKT, 70 tahun. Penipuan tersebut dilakukan pada Rabu, 3 Desember 2014. "Dari tangan korban didapat perhiasan dan uang senilai Rp 220 juta," ujarnya.

Selanjutnya: Hipnotis, Korban Ditipu Rp 2,6 Miliar
<!--more-->
Kejadian selanjutnya terjadi di Pasar Mencos, Jalan Karbela, Setiabudi. Korban berinisial CH ditipu hingga Rp 2,6 miliar. "Harta yang diambil berupa uang, perhiasan, dan tabungan," kata Wahyu. Kejadian kedua ini dilakukan pada Sabtu, 6 Desember 2014, dan dilaporkan ke Polda Metro Jaya sehari kemudian.

Terakhir, penipuan terjadi di Pasar Manggis, Jalan Guntur, pada Rabu, 10 Desember 2014. Di sana, pelaku menipu seorang wanita berinisial IH, 50 tahun. "Mereka mengambil uang dan perhiasan senilai Rp 20 juta," kata Wahyu. Di lokasi itulah, seorang tersangka berhasil ditangkap.

Kepala Subbagian Humas Polres Jakarta Selatan Komisaris Aswin mengatakan, saat dihipnotis, korban IH segera sadar dan berteriak. "Seorang pelaku ke luar mobil kemudian tertangkap," ujarnya. Sedangkan tiga penipu lainnya kabur menggunakan mobil.

Namun tiga orang yang melarikan diri itu dapat ditangkap pada hari yang sama di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Dari tangan mereka, polisi menyita uang tunai Rp 570 juta, sejumlah perhiasan, buku tabungan, dan bungkusan mi instan serta botol air mineral. Polisi memperkirakan total kerugian para korban mencapai Rp 2,8 miliar. "Kami masih mendalami untuk apa uang dan perhiasan ini," kata Wahyu.

Komplotan ini melakukan aksinya dengan modus hipnotis. Korban awalnya diajak mengobrol sampai terpengaruh, lalu korban diajak ke dalam mobil pelaku dan ditakut-takuti soal roh jahat di dalam tubuhnya. (Baca: Waspada Penipuan Modus Roh Jahat)

"Setelah dalam penguasaan pelaku, korban diminta mengumpulkan hartanya ke dalam plastik untuk didoakan," kata Wahyu. Namun kemudian, para pelaku menukar isi plastik dengan mi instan dan botol air mineral. "Setelah itu korban diturunkan dan diminta membuka plastik itu tiga hari kemudian." (Baca juga: Komplotan Penipu Hipnotis Dibekuk, Ini Modusnya)

NINIS CHAIRUNNISA

Topik terhangat:
Kapal Selam Jerman | Kasus Munir | Golkar Pecah | Banjir Jakarta

Berita terpopuler lainnya:
Pemred Jakarta Post Jadi Tersangka Penistaan Agama
Kubu Ical Mau Rapat di Slipi, Yorrys: Siapa Lu?
Benarkah Hitler Sesungguhnya Hidup di Sumbawa?
Munir Dibunuh karena Sejumlah Motif, Apa Saja?

Berita terkait

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

6 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

13 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

16 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

18 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

19 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

24 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

25 hari lalu

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.

Baca Selengkapnya