TEMPO.CO, Bogor - Firdaus, 11 tahun, seorang murid kelas V sekolah dasar (SD) di Kota Bogor, ditemukan tewas tenggelam di Sungai Ciliwung. Korban ditemukan setelah tiga jam hilang karena tenggelam saat bermain di sungai yang terletak di dekat Asrama Teplan, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Kamis, 18 Desember 2014.
"Korban dan teman-temannya memang kerap main di pinggiran Kali Ciliwung, mulai memancing hingga berenang bersama temannya terutama seusai sekolah," kata Adang, 39 tahun, salah seorang warga saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut dia, lokasi korban terjatuh memang cukup dalam karena warga sekitar menyebut lokasi tersebut sebagai Leuwi Geyot. "Leuwi ini salah satu lokasi yang cukup dalam yang ada di aliran Sungai Ciliwung,"kata Adang.
Menurut Adang, korban dan lima orang temannya tengah bermain lempar batu. Tapi tiba-tiba Firdaus terpeleset. "Dia jatuh ke sungai yang airnya dalam dan akhirnya tenggelam karena tak bisa berenang," ujarnya.
Melihat korban terjatuh, teman-temannya pun langsung berteriak dan sebagian lagi berlari ke arah kampung untuk meminta tolong pada warga. Namun saat warga datang ke lokasi korban sudah tenggelam karena tidak bisa berenang, "Awalnya dia minta tolong dan bilang kalo tidak bisa berenang dan akhirnya tidak terlihat lagi karena tenggelam," kata Adang.
Warga sekitar langsung melakukan pencarian, di lokasi tersebut, namun setelah satu jam tidak ketemu akhirnya meminta bantuan pada petugas Tagana dan Damkar Kota Bogor. Petugas gabungan tersebut pun langsung melakukan pencarian dengan cara terjun ke sungai dan sebagian lagi melakukan penyisiran dengan perahu karet.
"Beruntung saat ini, kondisi air sungai sedang tenang dan tidak besar, sehingga dapat mempermudah pencarian," kata dia.
Akhirnya setelah tiga jam mencari petugas menemukan jenazah korban tersangkut di bebatuan.
M. SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler:
Rupiah Jeblok, SBY Bela Jokowi
Ormas Larang ISI Yogya Putar Film Senyap
Jokowi Naik Komodo di Pameran Alutsista
Islah Golkar, Kubu Agung Ajukan Lima Syarat
Berita terkait
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan
9 hari lalu
Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.
Baca SelengkapnyaPengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal
19 hari lalu
Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Baca Selengkapnya6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan
37 hari lalu
Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.
Baca Selengkapnya18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut
39 hari lalu
Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara
Baca SelengkapnyaKapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas
42 hari lalu
KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang
Baca SelengkapnyaLagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam
44 hari lalu
KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI
Baca SelengkapnyaAnak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari
48 hari lalu
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.
Baca Selengkapnya3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga
48 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam
Baca SelengkapnyaBanjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam
50 hari lalu
Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.
Baca SelengkapnyaKBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan
53 hari lalu
KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.
Baca Selengkapnya