Letupan kembang api ikut mewarnai kemilau pohon natal dalam pembukaan upacara Lampu Pohon Natal yang digelar di Al Fuhais dekat Amman, Yordania, 20 Desember 2014. (Jordan Pix/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga hari lagi umat Kristiani akan merayakan Natal. Perayaan Natal selalu diidentikan dengan pemasangan pohon Natal di gereja atau di ruang publik. Namun Gereja Santo Robertus Bellarminus, Kramat Jati, Jakarta Timur, tak melakukan hal serupa.
"Pohon Natal bukanlah tradisi Gereja Katolik. Jadi, kami tak memasangnya di dalam gereja," kata pengurus Sekertariat Paroki Agnes Tribakti kepada Tempo, Senin, 22 Desember 2014.(Baca:Kantor Ahok Dipasangi PohonNatal Setinggi 3 Meter )
Menurut Agnes, dekorasi gereja jelang Natal cukup berupa palungan atau kandang serta gua tempat Yesus lahir. Dengan tanda ini, makna Natal sebagai hari kelahiran Yesus akan dapat lebih dirasakan jemaat.
Karena itu, kata dia, pemasangan pohon Natal di Gereja Katolik dianggap pilihan, tergantung masing-masing gereja menyikapinya. Adapun ornamen Natal berupa kertas hias serta gambar dekorasi Natal tampak menggantung di bagian luar gereja terbesar di Jakarta Timur ini. Alasannya, Gereja ini menempel dengan SD Santo Markus yang ada di belakangnya. "Untuk menyemarakkan suasana Natal di SD tersebut saja," kata Agnes. (Baca: Jelang Perayaan Natal, Cemara Hias Laris Manis )
Hal senada juga terlihat dari Gereja Katedral, Jakarta Pusat, yang tak memasang simbol pohon Natal. Katedral memasang simbol palungan sebagai penyambutan hari raya Natal yang jatuh tiga hari lagi.
Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024
29 Desember 2023
Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024
Pengaturan lalu lintas ini berupa pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contraflow.