GKI Yasmin Terancam Dibongkar Paksa

Reporter

Kamis, 25 Desember 2014 14:39 WIB

Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin menangis setelah dilarang melakukan Misa Natal oleh warga di Bogor, Jawa Barat, 25 Desember 2014. TEMPO/Dian Triyuli

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor bakal mengeksekusi atau membongkar bangunan yang sempat akan dijadikan sebagai Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Jalan Abdullah bin Nuh, tepatnya di perumahan Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. "Jika setiap tahun bangunan ini terus menjadi polemik, kami bisa bongkar bangunan semi permanen ini," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Eko Prabowo, Kamis, 25 Desember 2015.

Dia mengatakan rencana pembongkaran bangunan semi permanen yang saat ini sudah disegel oleh Pemerintah Kota Bogor tersebut, tidak ada hubungannya dengan pelarangan umat untuk beribadah, tetapi karena ada kesalahan dan pelanggaran. "Jika kami membongkar ini murni hanya masalah IMB (Izin Mendirikan Bangunan), bukan pelarangan ibadah," ujar Eko.

Untuk itu, pihaknya akan memberikan surat peringatan untuk memberikan teguran pertama. Jika pihak pemilik bangunan tidak mau membongkar bangunannya sendiri, maka Pemerintah Kota Bogor terpaksa yang akan membongkarnya. "Kita masih mencari alamat untuk mengirimkan surat peringatan ini," kata dia. (Baca: Satpol PP Bogor Larang Ibadah Natal GKI Yasmin-Tempo.co)

Juru bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, menerangkan pihaknya akan terus berjuang untuk bisa menduduki bangunan gereja yang sudah sah berdasarkan keputusan Mahkamah Agung. "Untuk rencana pembongkaran bangunan itu tidak bisa dilakukan karena lahan tersebut milik perkumpulan Sinode wilayah Jawa Barat," kata dia.

Bona mengatakan untuk perayaan Natal tahun ini jemaat GKI Yasmin sudah menyiapkan pohon Natal setinggi dua meter dan perlengkapan lain untuk menggelar ibadah di gereja yang sudah memiliki keputusan tetap dari Ombudsman. "Kami sudah siapkan perlengkapan Natal, tapi ternyata masih tetap tidak diperbolehkan untuk beribadah di sana," kata dia.

Untuk itu, ratusan jemaat yang batal menggelar ibadah di lokasi tersebut berencana beribadah di depan Istana Merdeka, Jakarta, dan bergabung dengan jemaah Huria Kristen Batak Protestan Filadelfia Bekasi yang juga bernasib sama. (Baca: Jemaat Gagal Lakukan Misa Natal di GKI Yasmin-Tempo.co)

Bona meminta para jemaah lainnya pergi meninggalkan gereja dan berkumpul di rumah salah satu jemaahnya. "Plan B kami pukul 1 siang akan kembali beribadah di seberang Istana Merdeka, Jakarta, dan akan bergabung dengan teman-teman dari HKBP Filadelfia Bekasi, yang juga bernasib sama seperti kami," kata dia.

Rencananya, ibadah akan digelar di trotoar jalan dengan melakukan perjamuan kudus. Bona berharap Presiden Joko Widodo menengok dan melihat kegiatan ibadahnya. "Kami berharap Jokowi bisa blusukan dan menengok kami, karena Pemkot Bogor untuk kelima kalinya melanggar dan membangkang putusan Mahkamah Agung dan Ombudsman.'

M. SIDIK PERMANA

Baca Berita Terpopuler
KPK: Tiga Lembaga ini Tak Dukung Menteri Susi
Reklamasi Teluk Benoa, Apa Kata Menteri Susi?
PlayStation Now Hadir di Smart TV Samsung 2015
Menteri Pariwisata Target 10 Juta Wisman di 2015
Keliling Gereja, Aher Ucapkan Selamat Natal
Menteri Susi: Semoga Natal Bisa Membawa Damai...
Mabuk Lem, Anak Dicambuk Ibunya hingga Tewas
Soal Ucapan Selamat Natal, Bagaimana Sikap PKS?
Penunggak Pajak Dicekal, Termasuk Bos Epiwalk
Jokowi Batal Pimpin Peringatan 10 Tahun Tsunami

Berita terkait

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

38 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

38 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

19 Februari 2023

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

Jasa Marga meningingatkan potensi kemacetan di akses masuk Jalan Tol Jagorawi. Sebab, Pemkot Bogor akan memperbaiki jalan u-turn Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

5 Januari 2023

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut para pedagang kaki lima (PKL) membuat kondisi alun-alun terkesan kumuh

Baca Selengkapnya

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

5 September 2022

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

Pemerintah Kota Bogor menaikkan tarif angkot sebesar Rp1.000 bagi pelajar dan Rp1.500 bagi penumpang umum sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

10 Mei 2021

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

Pemerintah Kota Bogor mengizinkan warga

Baca Selengkapnya

APEKSI Sosialiasi Inpres Optimalisasi Jamsostek

8 April 2021

APEKSI Sosialiasi Inpres Optimalisasi Jamsostek

Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto menyambut baik Inpres Nomor 2 Tahun 2021 karena. berkomitmen sangat kuat untuk melindungi tenaga kerja formal, nonformal, rentan hingga pegawai Non ASN.

Baca Selengkapnya

Ganjil Genap Akhir Pekan Seperti Kota Bogor Tidak Ada Dalam Rencana DKI

5 Februari 2021

Ganjil Genap Akhir Pekan Seperti Kota Bogor Tidak Ada Dalam Rencana DKI

Pemerintah DKI masih akan melaksanakan program saat ini sampai 8 Februari, tak ada opsi ganjil genap di akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Siap Bangun 10 Koridor Kawasan Bisnis, Lokasinya?

17 Januari 2021

Pemerintah Kota Bogor Siap Bangun 10 Koridor Kawasan Bisnis, Lokasinya?

Pemerintah Kota Bogor siap membangun dan menata 10 koridor di kawasan bisnis Jalan Suryakencana Kota Bogor pada 2021.

Baca Selengkapnya

Balai Kota Bogor Disemprot Disinfektan Cegah Penularan Covid-19

14 Desember 2020

Balai Kota Bogor Disemprot Disinfektan Cegah Penularan Covid-19

Balai Kota Bogor disemprot disinfektan setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Syarifah Sofiah Dwikorawati positif Covid-19.

Baca Selengkapnya