Minuman Keras Oplosan Tewaskan 3 Warga Bekasi

Reporter

Sabtu, 3 Januari 2015 12:20 WIB

Kapolsek Lembang, AKP Oki Bagus (tengah), menunjukan Miras oplosan "Cherrybelle" dan miras oplosan lainnya yang diamankan petugas Polsek Lembang, Jawa Barat, 5 Desember 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bekasi - Sedikitnya tiga orang tewas setelah menenggak minuman keras oplosan di Kampung Rawa Aren, Jalan Pulau Jawa Raya, RT 03 RW 17, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Korban tewas selang sehari setelah pesta miras oplosan pada Kamis, 1 Januari 2015.

Juru bicara Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo menyebutkan, korban teridentifikasi antara lain, Hermansyah alias Lebay, 39 tahun, Ki Bagus Suntara alias Asun (32), dan Yanto alias Dewa (39). "Korban selamat satu orang," kata Siswo, Sabtu, 3 Januari 2015. (Baca juga: Produsen Miras Oplosan di-Bekasi Digerebek)

Siswo menjelaskan korban menenggak minuman keras oplosan jenis Brandy dicampur dengan minuman bersoda. Para korban lalu berpesta mulai Kamis sore hingga Jumat dinihari di sebuah pos ronda. "Minumnya cukup banyak," kata Siswo.

Korban selamat, Sulistyo Adi Wibowo, mengatakan rekannya, Yanto, tewas terlebih dahulu pada Jumat, 2 Januari 2015, sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, Yanto mengeluh sakit. Keluarga membawa korban ke dokter tak jauh dari rumahnya di Aren Jaya. Setelah itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.

Sayang nyawa Yanto tak tertolong. Korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Adapun, rekan lainnya, Hermansyah alias Lebay, tewas empat jam kemudian atau pukul 18.00 WIB dan disusul oleh Ki Bagus tewas pada pukul 22.00 WIB. Kepolisian Sektor Bekasi Timur kini memeriksa intensif korban selamat.

Berdasarkan catatan Tempo, minuman keras jenis Brandy yang ditenggak korban ialah oplosan alkohol 70 persen. Polisi pernah menggerebek produsennya di Perumahan Bumi Anggrek, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 11 Desember 2014, dan menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu MS dan AT.

Hasil racikan tersangka dimasukkan ke dalam botol merek Brandy, minuman keras ternama. Setelah itu, tersangka memasang segel agar dianggap minuman tersebut asli. Tersangka mendistribusikan ke pengecer dan pelanggan pribadi. Diduga, para korban menenggak miras yang sudah diedarkan oleh tersangka MS.

ADI WARSONO

Berita lain:
Bukti Air Asia QZ8501 Lalai Ini Bikin Jonan Kesal
Rute Air Asia Surabaya ke Singapura Dibekukan
Jenazah Korban Air Asia Ini Tak Disambut Kerabat

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

18 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya