Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyapa wartawan sebelum pelantiakan sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, 19 November 2014. Dalam pelatikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, perwakilan dari Koalisi Merah Putih sama sekali tidak hadir. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan pegawai Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) harus mampu melayani semua perizinan dan keluhan masyarakat. (Baca: Ahok: Saya Tak Terlalu Pintar, tapi...)
Pegawai BPTSP, kata Basuki, jangan sampai kalah dengan calo yang bisa mengurusi semua perizinan. "Calo enggak sekolah bisa ngurusin semua perizinan kok," ujar Ahok di Jakarta, Jumat 2 Januari 2015. (Baca: Ahok Tolak Masuk Tim 9 Antikorupsi Sepakbola)
Calo, kata Basuki, lebih hapal dan tahu harus bertemu dengan siapa ketika sedang mengurusi perizinan. "Calo bisa hapal seluruh ruangan petugas," ujar Basuki atau yang akrab disapa Ahok. (Baca: Ahok Rombak PNS DKI dan Gambling Pilkada 2017)
Ahok menjelaskan jika semua urusan dan keluhan warga seperti, masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB), kependudukan, dan lain-lain harus bisa ditangani oleh petugas BPTSP. "Kalian bisa tanya ke atasan kalian atau kalian googling, jadi masyarakat tenang ketika mengadu ke BPTSP," tuturnya. (Baca: Pakai Voorijder, Ketua DPRD DKI Disindir Ahok)
Pegawai BPTSP, Ahok menambahkan, harus meniru semangat melayani pegawai bank. "Kalian harus meniru bank, petugas bank itu mampu melayani semua keluhan nasabahnya," ujar Ahok yang pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur itu. (Baca juga: Ahok Sidak Pejabat, Temukan Laci Penuh Puntung)
