Bekasi Gelontorkan Rp 142 M Perbaiki Sekolah Rusak  

Reporter

Senin, 5 Januari 2015 02:54 WIB

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar saat melaksanakan program nasional penanggulangan pekerja anak bersama pelajar sekolah dasar dikawasan Bantar Gebang, Bekasi, Kamis (29/3). Program ini dilaksanakan dengan tujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh kembang secara sempurna dan terbebaskan dari berbagai bentuk pekerjaan terburuk. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mengalokasikan dana sebesar Rp 142 miliar untuk perbaikan sebanyak 128 gedung sekolah di wilayah setempat. "Kerusakan beragam mulai dari ringan hingga berat," kata Kepala Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Dadang Ginanjar, Ahad, 4 Januari 2015.

Menurut dia, bangunan gedung sekolah yang mengalami kerusakan mulai tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas dan kejuruan. Perbaikan kali ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang mencapai 95 unit. (Baca: Pemerintah Bekasi Akan Bongkar Gudang untuk SMA 180)

Selama 2014, Pemerintah Kota Bekasi memutus dua kontrak perbaikan sarana pendidikan itu karena pihak ketiga menyalahi kesepakatan. Adapun sekolah yang batal diperbaiki karena pemutusan kontrak ialah SDN 14 Durenjaya, dan SMPN 22 Bekasi Barat. "Tidak sesuai dengan perencanaan," kata Dadang.

Dadang menambahkan, perbaikan sekolah rusak pada 2015 merupakan bagian dari target pengentasan sekolah rusak sampai 2018 secara bertahap. Karena itu, ia meminta masyarakat sabar menunggu perbaikan. "Prioritas yang rusak berat," ujar dia. (Baca: Nilai Rata-rata Ujian SMA Turun )

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Ronny Hermawan, mengatakan pihaknya mendukung upaya pemerintah melakukan perbaikan gedung sekolah yang rusak, terutama SMP, SMK dan SMAN. "Penambahan ruang kelas baru juga penting," kata dia.

Ronny menambahkan juga harus memperhatikan sekolah luar biasa. Menurut dia, Kota Bekasi dianggap masih mengalami kekurangan gedung sekolah bagi penyandang disabilitas. "Pemerintah juga harus menambah jumlah SLB (Sekolah Luar Biasa)," ujar dia. "Karena anak-anak disabilitas juga punya hak yang sama."

ADI WARSONO

Baca juga:
Premium Turun, Tarif Angkot Tak Ikut Turun

Duka Air Asia, Bendera Berkibar Setengah Tiang

27 Perusahaan Asing Tolak Kenaikan UMP Jakarta

Wisatawan Sabang Diserang, Turis Asing Batal Tiba





Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

18 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya