Ahok: Bisa Mati Saya Mereka Minta Jadi PNS  

Reporter

Rabu, 7 Januari 2015 09:53 WIB

Warga menghampiri Bus Tingkat Pariwisata yang baru tiba di kawasan Jl. Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, 3 Januari 2015. Bus Belum memadainya jumlah armada bus menyebabkan para calon penumpang harus menunggu hingga lebih dari 1 jam. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemberian kompensasi atas diberhentikannya para pemandu wisata yang bekerja di bus Jakarta City Tour tak perlu. Alasannya, pemandu wisata hanya terikat kontrak dan baru bekerja beberapa bulan.

"Pemandu ini dikontrak secara individual. Kalau kontraknya habis, mereka (pemandu wisata) harus tahu diri," ujar Basuki alias Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu, 7 Januari 2015.

Menurut dia, tuntutan kompensasi para pemandu wisata terlalu banyak. Dia bersyukur mereka diberhentikan, sebab bukan tak mungkin mereka kelak meminta diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). "Saya bersyukur sekali sekarang mereka sudah diberhentikan. Kalau mereka bekerja sudah tiga tahun dan minta diangkat jadi, PNS, mati saya," kata Ahok.(Baca : Pemandu Bus Wisata Jakarta Di-PHK Via Telepon )

Sebelumnya, Ahok mengatakan bus wisata yang semula berada di bawah pengelolaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta akan dikelola oleh PT Transjakarta. Peralihan pengelola ini bertujuan mengintegrasikan pengelolaan moda transportasi di Jakarta. Ahok juga mengatakan bus tingkat itu tidak lagi dilengkapi oleh pemandu wisata.

Ahok menjelaskan, pemandu wisata di bus itu dipekerjakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI untuk mempromosikan tempat wisata di Jakarta. Mereka bekerja sesuai dengan kontrak yang berlaku.

Ahok pun meragukan kualitas kinerja pemandu wisata selama ini. "Efektif enggak sih kerja mereka? Atau mereka hanya nerima gaji?" ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Saat ini, Ahok menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI tengah mengkaji penempatan para pemandu wisata ini di tempat-tempat wisata, seperti Monumen Nasional dan Kota Tua. "Kami belum tahu apakah mereka (pemandu wisata yang diberhentikan) akan dipindah menjadi pemandu wisata di tempat wisata atau tidak. Semua tergantung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan," tuturnya.

GANGSAR PARIKESIT

Berita Terpopuler


Ahok Pindahkan Lurah Susan dari Lenteng Agung
Isap Tiga Jenis Narkoba, Fariz RM Ditangkap Polisi
Pemandu Bus Wisata Jakarta Di-PHK Via Telepon
Fariz R.M. Ditangkap Sehari Setelah Berulang Tahun

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya