TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Gondangdia, Jakarta Pusat, Susan Jasmine Zulkifli mengatakan salah satu tugas utamanya adalah membenahi pedagang kaki lima (PKL). Meski baru beberapa hari menjabat Lurah Gondangdia, Susan sudah mengeluarkan surat imbauan agar para PKL tidak berjualan di jalan.
Menurut Susan, surat itu juga berisi tenggat waktu bagi para PKL agar segera membenahi barang dagangannya. Berdasarkan data kelurahan, kata Susan, saat ini ada 299 PKL yang berdagang di wilayah Kelurahan Gondangdia. Para pedagang itu menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan, seperti di Jalan Gereja Theresia dan Jalan Sumatera. (Baca: PKL Beri Amplop Lurah Susan, Apa Reaksinya?)
Sri, 33 tahun, penjual rokok dan minuman di Jalan Gereja Theresia, meminta Susan memberi tenggat waktu dan kelonggaran agar dia bisa tetap berdagang. "Bisa diundur tidak, Bu?," kata dia. (Baca: Jadi Lurah Gondangdia, Susan Tak di Kantor, ke Mana?)
Susan sebenarnya tidak tega melihat pedagang kaki lima berjualan. "Sebagai Lurah saya harus menegakkan peraturan. Tapi kalau diri saya, saya tidak tega," kata Susan sambil menepuk bahu Sri, Rabu, 7 Januari 2015. (Baca: Ahok Pindahkan Lurah Susan, Promosi atau Demosi?)
Pedagang kaki lima yang dilarang berjualan itu, nantinya akan dipindahkan oleh Susan. Namun, Susan masih mencari dana dan lokasinya. "Saya sedang cari dana dari corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan yang berada di wilayah Kelurahan Gondangdia," kata Susan. (Baca juga: Ahok Pindahkan Lurah Susan dari Lenteng Agung)
Selain itu, ada beberapa pedagang yang dipindahkan ke Jalan Irian yang sudah bekerja sama dengan Bank DKI. Herdiman, 53 tahun, pedagang mi ayam di Jalan Gereja Theresia juga berharap tidak dipindahkan. "Saya sudah 20 tahun berjualan di sini. Ini penghasilan untuk keluarga," ujarnya.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Ekor Air Asia Ditemukan di Dasar Laut
Kutipan Utuh Fatwa Boleh Interupsi Khotbah Ngawur
Menteri Jonan: Kenapa Saya Harus Tunduk Singapura?
Berita terkait
Lurah Susan Naik Pangkat, Ini Alasan Ahok
6 Juli 2015
Susan Jasmine Zulkifli diangkat menjadi Sekretaris Dinas Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan.
Baca SelengkapnyaLurah Susan di Gondangdia dan Cerita 50:3
9 Januari 2015
Susan membeberkan perbedaan tugasnya saat menjadi lurah di Lenteng Agung dengan di Gondangdia.
Baca SelengkapnyaPKL Beri Amplop Lurah Susan, Apa Reaksinya?
8 Januari 2015
Lurah Gondangdia Susan Jasmine Zulkifli memberi tenggat waktu kepada PKL untuk membenahi barang dagangannya.
Baca SelengkapnyaJadi Lurah Gondangdia, Susan Tak di Kantor, ke Mana?
7 Januari 2015
Susan masih mengerjakan PR saat menjadi Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAhok Pindahkan Lurah Susan, Promosi atau Demosi?
7 Januari 2015
Ahok memberi pilihan kepada Lurah Susan.
Baca SelengkapnyaAhok Pindahkan Lurah Susan dari Lenteng Agung
6 Januari 2015
Di tempat baru, Susan menemui persoalan yang jauh berbeda dibanding dengan Kelurahan Lenteng Agung.
Baca SelengkapnyaHari Ibu, Lurah Susan: Perempuan Bisa Fight
22 Desember 2014
Lurah Susan tak lupa menghubungi sang bunda untuk sekadar mengucapkan rasa sayang dan terima kasih.
Baca SelengkapnyaLurah Susan, Antara Gerbong Favorit dan Ngebut
7 Juli 2014
Lurah Susan terkadang nebeng anak buahnya ke stasiun.
Baca SelengkapnyaLurah Susan 'Mengurung Diri' Sampai 9 Juli
7 Juli 2014
Lurah Susan menjaga diri agar tidak dipolitisasi.
Baca SelengkapnyaGrogi Ditanya Lurah Susan, Bapak Ini Salah Jawab
6 Juli 2014
Ditanyai soal mencoblos, si bapak malah menjawab naik haji.
Baca Selengkapnya