Reaksi Djarot Soal 13 Pejabat DKI Pemakai Morfin

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 11 Januari 2015 06:56 WIB

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berkunjung ke kantor redaksi Tempo, Kebayoran, Jakarta, 5 Desember 2014. Kedatangan Djarot Saiful ini untuk berdiskusi mengenai permasalahan yang dihadapi Jakarta sebelum ia resmi dilantik. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 13 pejabat di lingkungan pemerintah DKI Jakarta diduga menggunakan narkoba jenis morfin. Mereka kedapatan menggunakan morfin setelah diperiksa oleh Badan Narkotika DKI saat pelantikan ribuan pejabat di Monumen Nasional, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2015.

"Ada yang menggunakan narkoba mengandung morfin," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, di kantornya, Sabtu, 10 Januari 2015. Morfin termasuk jenis narkoba hasil olahan opium atau candu mentah berupa serbuk putih. Konsumsi morfin biasanya dilakukan dengan cara dihisap atau disuntikkan.


Saefullah mengatakan institusinya bakal mendalami temuan tersebut. Jika positif menggunakan morfin secara berlebihan, maka ia tak segan-segan untuk menstafkan para pejabat tersebut. Sayangnya ia tak menyebutkan nama-nama pejabat tersebut. (Baca: Tahun Baruan, Djarot Minta Bantuan Ahok)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah mengultimatum para pejabat yang tertangkap basah menggunakan morfin. "Kalau mereka positif kena narkoba, kami tidak akan tunggu lami, copot dari jabatannya," kata mantan Wali Kota Blitar itu.

Djarot tidak serta merta langsung mencopot. Ia berencana mengadakan investigasi atas temuan Badan Nasional Narkotika DKI Jakarta itu. "Karena penyebabnya bisa terjadi karena banyak faktor," ucap Djarot.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyarankan Badan Kepegawaian Daerah untuk memecat pejabat yang menggunakan morfin. "Pecat saja, keluarkan," katanya.

ERWAN HERMAWAN


Baca Berita Terpopuler
Teror di Paris, Ini Cerita Warga Indonesia
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan, Kapolri Cacat Bawaan
Teror di Paris, Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab |
Calon Kapolri Budi Gunawan, Ruhut: Ujungnya Selfie
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Cepat, Mengapa?


Advertising
Advertising

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

4 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

6 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya