TEMPO Interaktif, Jakarta:Aparat Kepolisian Sektor Metropolitan Jakarta Selatan menggerebek produsen galon dan air merek Aqua palsu di Jalan Petogogan II, Jakarta Selatan, Kamis (7/7) pukul 03.00. Polisi juga menyita pencetak dan mengamankan ratusan galon Aqua palsu.Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Ghufron membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku pemalsuan galon air minum mineral dan alat-alat yang digunakan di sana. "Para pelakunya sedang diperiksa, jadi tunggu nanti kepala satuan reserse yang akan menjelaskan," katanya.Menurut informasi dari sumber di Polres Jakarta Selatan, mobil truk yang berisi galon Aqua palsu itu digerebek aparat saat sedang parkir pada pukul 03.00 kemarin di Jalan Petogogan II Nomor 34, Jakarta Selatan. Meski berhasil mengamankan tersangka, Harun Wijaya, sopir truk tersebut, Subagio, dapat kabur.Dari penggerebekan tersebut polisi menyita alat pencetak, sejumlah tangki air, dan ratusan galon Aqua palsu berisi air. Dikabarkan, aksi pemalsuan tersebut sudah berlangsung setahun ini.Sore pukul 16.00 kemarin, Harun diperiksa polisi. Dari hasil pemeriksaan tersebut dapat diketahui modusnya, yaitu pemalsuan merek air mineral Aqua. Setelah menjalani pemeriksaan, pihak kepolisian mengamankan tersangka dan wartawan tidak diperbolehkan untuk mewawancarainya. Di lokasi temuan truk terdapat pula UD Setia Kawan. Usaha ini diduga menjadi kedok pengelolaan Aqua palsu. Menurut keterangan penduduk setempat, usaha ini telah beroperasi kurang-lebih satu tahun. Kini lokasi ini telah disegel dan diberi police line.Berdasarkan pengamatan Tempo, dari pagar rumah tersebut terlihat beberapa tangki air dan pompa air. Suasananya terlihat gelap. Namun, di bagian dalam lampu masih dihidupkan. Halaman rumah yang tidak begitu luas memudahkan seseorang untuk melihat situasi di dalam. Bangunannya terdiri dari rumah utama bertingkat satu dan sebuah kantor tempat usaha bernama UD Setia Kawan. Di lantai atas terlihat seperti rumah biasa, ada jemuran pakaian masih menggantung. Bagian depan langsung menghadap ke jalan.Di seberangnya tampak sebuah bengkel motor dan di sana terdapat seorang petugas kepolisian memakai seragam lengkap yang sedang mengamankan lokasi.Seorang warga mengaku melihat Harun digelandang polisi. "Pak Harun dari sore (kemarin) sudah dibawa polisi pake panser ke polres," ujar Syaiful, 22 tahun, pedagang di seberang kantor UD Setia Kawan.Usaha air minum di Jalan Petogogan II ternyata tidak hanya dikelola oleh Harun, pemilik UD Setia Kawan. Di sekitar lokasi juga ada beberapa usaha minuman air merek lain, seperti merek VIT dan Jaya.Sementara itu, Willy Sidharta, Wakil Direktur PT Tirta Investama, produsen minuman mineral Aqua, mengaku belum memperoleh informasi tentang penangkapan pelaku pemalsuan galon dan air kemasan merek Agua. "Sejauh ini kami ataupun pihak legal kami belum mendapat konfirmasi dari kepolisian, tapi saya akan suruh orang untuk proaktif menghubungi polres," katanya. RENGGA | RAMIDI | IMRON ROSYID