TEMPO.CO, Depok - Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik Universitas Indonesia, Farida Haryoko, mengatakan informasi mengenai mahasiswa Jurusan Sastra Arab yang hilang diterima oleh pihaknya pada Jumat, 16 Januari 2015. Ia mengatakan informasi mengenai hilangnya Danny Ashri Fajar Purba beredar di media komunikasi internal Kampus Universitas Indonesia.
"Dari Jumat itu mulai beredar di grup milis, whatsap internal kampus," kata Farida Haryoko, Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, ketika ditemui di kantornya, Selasa, 20 Januari 2015. Ia mengaku pihak kampus telah melakukan beberapa upaya terkait pencarian Danny. (Baca: Mahasiswa UI Hilang, CCTV Apartemen Jadi 'Kunci')
Ia mengatakan pihak kampus aktif mencari tahu siapa saja yang mempunyai informasi mengenai keberadaan Danny. Ia mengatakan pihak Kampus sudah mencari informasi melalui orang-orang terdekat Danny di perkuliahan. Ia mengatakan pimpinan Universitas juga melakukan penelusuran kepada orang-orang di lingkungan Sastra Arab. (Baca: Mahasiswa UI yang Hilang di Mata Teman-temannya)
Sebelumnya, Danny Ashri Fajar Purba, 21 tahun, mahasiswa semester VII, Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Arab UI dilaporkan menghilang dari tempat tinggalnya di Apartemen Margonda Residence. Danny tidak dapat dihubungi orang tuanya sejak Rabu pagi, 14 Januari 2014. (Baca: Akun Facebook Mahasiswa UI yang Hilang Ikut Lenyap)
Kepala Seksi Humas Polres Depok, Inspektur Dua Bagus Suwardi mengatakan Danny diketahui membantu kakaknya pindah rumah dari apartemen mereka di Margonda Residence ke wilayah Tangerang pada hari Minggu, 11 Januari 2015. (Baca: Mahasiswa UI yang Hilang Ingin Cepat Lulus Kuliah)
Namun saat coba dihubungi orang ouanya pada Rabu pagi, Danny tidak merespon panggilan telepon hingga malam hari. Danny diketahui memiliki ciri-ciri tinggi badan 180 sentimeter, berat badan 80 kilogram, berkaca mata, berambut ikal. (Baca: Mahasiswa UI Hilang, Tak Kuliah Satu Semester)
Dewi Tresnasih, orang tua Danny juga melaporkan pada kepolisian bahwa barang berharga seperti telepon seluler dan laptop milik mahasiswa jurusan Sastra Arab UI ini tidak ditemukan di apartemen. (Baca juga: Kisah Cemas Dewi, Ibunda Mahasiswa UI yang Hilang)
