Seorang isteri memberi makan suaminya setelah memindahkan barang berharga saat terkena banjir di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, (25/11). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir sedengkul merendam kawasan Kedoya Green Garden, Jakarta Barat. Hujan sedari malam yang tak kunjung reda membuat banjir tak terelakkan.
Beberapa pengendara terpaksa menerjang banjir untuk mencapai tempat tujuan. Sebab, arah putar balik yang dirasa terlalu jauh membuat pengemudi malas memutar. "Putar balik juga sama saja," ujar Asep Komarudin, 47 tahun, tukang ojek, Jumat, 23 Januari 2015.
Semua kendaraan terpaksa melambatkan laju kendaraan. Beberapa sepeda motor tampak berusaha menghindari cipratan dari mobil yang melaju. Tak jarang, pengendara sepeda motor memberikan kesempatan bagi mobil untuk melintas terlebih dahulu. "Kalau enggak, nanti kecipratan," ujar Asep.
Beberapa pejalan kaki juga menjadi korban dari banjir yang menggenangi daerah ini sejak semalam. Berdasarkan pantauan, pejalan kaki menyingsingkan celana, ada pula yang memakai celana jas hujan, tapi tak ada yang bersepatu. "Sudah bisa ditebak, pasti banji,r makanya saya pakai celana pendek dan sandal," kata warga, Yeni Rusman, 40 tahun. (Baca juga: Hujan Seharian, Ini 36 Titik Banjir di Jakarta)
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
58 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.