Ahok Kasih Lurah Gaji Besar, Alasannya?  

Reporter

Selasa, 27 Januari 2015 05:11 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau tes uji kompetensi seleksi dan promosi jabatan lurah dan camat DKI di SMA 1, Jl. Budi Utomo, Jakarta, (27/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan akan memberi gaji tinggi kepada lurah di Jakarta. Keputusan ini, kata Ahok, bertujuan untuk mengurangi pungutan liar.

Ahok mengaku kerap menerima laporan mengenai lurah yang mengutip bayaran dari warga untuk pengurusan surat-surat. "Saya kasih gaji tinggi daripada warganya dimintai uang," kata Ahok, Senin, 26 Januari 2015. (Baca: Gaji Lurah di Jakarta Rp 33 Juta, Ini Rinciannya)

Salah satu laporan yang diterima Ahok adalah lurah yang meminta warga membayar 1-1,5 persen dari nilai jual objek pajak (NJOP) saat hendak mengurus kepemilikan lahan. Laporan lain menyebut ada lurah yang meminta Rp 300 ribu kepada warga yang mengurus dokumen ahli waris.

Ahok mengatakan seorang lurah di Jakarta bisa memperoleh gaji hingga Rp 33 juta. Nilai itu didapat jika lurah tersebut memenuhi semua target yang ia susun dan meraih poin penilaian 100 persen. Karena itu, lurah dan pemimpin wilayah lain wajib mengisi target pekerjaan setiap hari. Target tersebut disusun secara sistematis dalam skema bulanan dan tahunan. "Mereka yang tak memenuhi target akan dicopot dari jabatannya," ujar Ahok. (Baca juga: Ahok Pindahkan Lurah Susan, Promosi atau Demosi?)

Ahok menjelaskan, kenaikan gaji pegawai didapat dari penghapusan nilai honorarium Rp 2,3 triliun dan honorarium pengawas teknis dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015. Anggaran tersebut dialihkan menjadi tunjangan kinerja daerah yang dinamis sesuai dengan perolehan poin kinerja pegawai.

Selain target pribadi, Ahok berujar laporan dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) juga menjadi bahan pertimbangan. Melalui sistem tersebut, pegawai wajib menyelesaikan semua pengurusan dokumen yang diajukan warga. "Dari PTSP terlihat mana pegawai yang bekerja, mana yang tidak," ujar Ahok.

LINDA HAIRANI

Berita Terpopuler
KPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?

EKSKLUSIF: Gaya Jokowi Minta Bambang KPK Dilepas

Ini Alasan Moeldoko Mengirim TNI Menjaga KPK

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

22 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

37 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya