TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menegaskan bahwa Christoper Daniel Sjarif, 23 tahun, tidak terbukti menggunakan narkoba. Penegasan itu disampaikan Kepala Biddokes Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak di kantornya, Rabu, 28 Januari 2015.
Sebelumnya Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan Christoper positif menggunakan narkoba jenis lysergic acid diethylamide (LSD). Diduga, narkoba inilah yang membuat Christoper tidak bisa mengendalikan diri dan berujung pada kecelakaan maut yang merenggut empat nyawa di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 20 Januari 2015. (Baca juga: Kegiatan terakhir Ali dan Christopher Sebelum Kecelakaan)
"Berdasarkan hasil pemeriksaan Puslabfor dan BNN, ternyata negatif. Tersangka dipastikan tidak menggunakan narkoba," kata Musyafak. (Baca juga: Hasil Tes Kejiwaan Christopher)
Ihwal dugaan tersangka menggunakan narkoba berawal dari pemeriksaan tersangka Christoper. Kepada penyidik tersangka mengaku menggunakan LSD. Pengakuan itu sejalan dengan hasil pemeriksaan fisik dan psikis. Tingkah laku tersangka mirip dengan orang yang berada di bawah pengaruh LSD.
Di antaranya, Christoper dalam kondisi tekanan darah tinggi, denyut nadi meningkat, pusing, mual, dan mata sayu. "Kami lakukan pemeriksaan itu pada Rabu dinihari (21 Januari 2015)," ujar Musyafak.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terpopuler lainnya:
Diminta Jokowi Mundur, Budi Gunawan Menolak
Politikus PDIP: Jokowi Bisa 'Game Over'
Golkar Barter Lapindo dengan Budi Gunawan?
Berita terkait
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota
7 Oktober 2018
Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman
31 Agustus 2018
Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.
Baca SelengkapnyaMalam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal
3 Juli 2018
Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.
Baca SelengkapnyaAlumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab
Baca SelengkapnyaKebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman
8 April 2018
Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok
18 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.
Baca SelengkapnyaPolisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang
7 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaKata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang
6 Maret 2018
Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini
1 Maret 2018
Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.
Baca Selengkapnya