Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Diklantas Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kecelakaan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta, 22 Januari 2015. Tempo/Aditia noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus tabrakan maut di Pondok Indah, Jakarta Selatan, menyeret nama Muhammad Ali Husni Riza, 22 tahun. Ali adalah teman Christopher Daniel Sjarief, 22 tahun, tersangka tabrakan yang telah mengendarai mobil milik perusahaan ayah Ali secara serampangan. Akibatnya, empat orang tewas dalam tabrakan yang terjadi pada Selasa malam, 20 Januari 2015. (Baca: Lagi, Polisi Tak Kompak di Kasus Christopher)
Ali diketahui beralamat di Jalan Tanah Abang 2, Petojo Selatan, Jakarta Pusat. Ketika Tempo menyambangi rumah itu, sepupu Ali, Akbar, mengatakan Ali dan keluarganya sudah lama tak tinggal di sana. "Maaf, kami sedang ada urusan," kata Akbar sambil mengakhiri percakapan, Kamis, 29 Januari 2015. Mahasiswa Universitas Paramadina itu juga enggan untuk berbicara ihwal kecelakaan yang melibatkan Ali, sepupunya. (Baca: Pemilik Outlander Pernah Terkait Korupsi Dana Alkes)
Menurut Sekretaris RT 001, RW 003, Abdul Rasid, 55 tahun, membenarkan ucapan Akbar. Abdul menjelaskan rumah itu ditempati nenek Ali. Namun kini Ali dan keluarganya sudah tidak tinggal bersama neneknya itu. "Namun identitas Ali seperti yang tercantum di kartu keluarga dan KTP masih jadi satu dengan rumah neneknya," ujar Abdul. (Baca: Curhat Ali tentang Christopher di Luar BAP)
Abdul menuturkan ayah Ali, Husni Riza, adalah seorang pengusaha alat-alat kesehatan. "Ibu Ali, Dewi Kurniasih, juga seorang pengusaha," ujarnya. Husni Riza, Abdul mengimbuhkan, punya tiga anak kandung dan dua anak angkat. Dia menuturkan jika keluarga Husni Riza merupakan orang yang dermawan. (Baca: Perbandingan Kasus Christopher dengan Afriyani Susanti)