Mobil Boleh Masuk Busway, Masyarakat Girang

Reporter

Sabtu, 31 Januari 2015 06:17 WIB

Supercar Lamborghini dikawal mobil Polisi saat masuk ke dalam jalur Transjakarta. twitter.com/@masukbusway

TEMPO.CO , Jakarta:Beberapa warga Jakarta yang memiliki mobil menyatakan tak keberatan mengeluarkan uang supaya bisa masuk jalur busway di kala macet. "Ya anggap saja masuk tol," kata Aji Hutomo, 27 tahun, warga Ragunan yang berkantor di salah satu bank BUMN di Semanggi, Jakarta. (Baca: Ahok Ingin Jadikan Jakarta Cashless Society)

Pria yang sehari-hari mengendarai sedan ini memperkirakan jika jalur busway dibuka buat kendaraan pribadi, akan banyak yang berminat. "Pasti banyak yang mau, mendingan bayar tapi enggak kejebak macet," ujarnya, Jumat, 30 Januari 2015. (Baca: Banjir Pekan Lalu, Ahok: Sabotase, Saya Dikerjai)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencetuskan ide membuka jalur busway bagi kendaraan pribadi. Dia mengatakan, beberapa orang kaya di Jakarta mengutarakan kepada dirinya bahwa mereka mau membayar supaya diperbolehkan melintasi jalur busway saat jalanan tengah macet. (Baca: Dukung Ahok, Menteri Jonan Permak Bus Kota)

Kendati setuju, Aji berharap kalau kebijakan itu direalisasikan, pemerintah menerapkan tarif mahal buat mereka yang mau masuk busway. Idealnya, kata dia, Rp 100 ribu bahkan kalau kondisi jalan sangat macet, tarifnya bisa dinaikkan jadi Rp 250 ribu sekali melintas.

"Itu supaya pemilik mobil mikir dua kali kalau mau melintas, saya juga mau bayar segitu, kalau memang lagi sangat buru-buru dan ada keperluan mendesak, daripada kejebak macet," ucap Aji.

Hal yang sama diungkapkan, Dicky Zulkarnaen, 28 tahun, warga Kebayoran Lama. Tapi dia menyarankan agar rencana Ahok itu dipertimbangkan secara matang. "Dibukanya saat jam-jam macet saja, jangan terus-terusan, nanti sepeda motor atau bus kota umum ikut-ikutan masuk, jadi macet semua."

Dicky juga mempertanyakan teknis pengawasannya seperti apa. "Nanti bayarnya di mana, lalu siapa yang mengawasi?"

Aji dan Dicky sepakat bahwa kebijakan ini tidak boleh membuat pengguna Transjakarta dirugikan. "Jumlah mobilnya juga dibatasi, jalur busway tetap harus steril, jangan sampai sudah dibuka buat mobil pribadi, yang naik busway malah ikutan kena macet," ujar Dicky.

Dicky melanjutkan agar pengguna Transjakarta harus disurvei sebelum kebijakan ini diterapkan. "Apa mereka setuju dengan wacana ini, karena mereka yang bakal kena dampaknya, pemilik mobil pribadi sih enak-enak saja."

PRAGA UTAMA

Terpopuler
Gara-gara Ini, Akbar Tandjung Tinggalkan Ical
Politikus PDIP Sebut Ada 3 Brutus di Ring-1 Jokowi

Koalisi Merah Putih Prabowo Siap Dukung Jokowi

Dekati Prabowo, Jurus Politik Jokowi Tepuk 2 Lalat

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

11 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya