Daud Kei Menyebut Hercules sebagai Saudara  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 2 Februari 2015 09:12 WIB

Tokoh pemuda Timor Hecules (kanan) bersama tokoh pemuda asal Pulau Kei, Maluku Daud Tretob Kei (kiri). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Daud Kei ditangkap anggota Kepolisian Daerah Metro Jaya atas dugaan pengeroyokan terhadap seorang karyawan tempat karaoke pada Sabtu lalu. Tokoh pemuda asal Pulau Kei ini diketahui memiliki kedekatan dengan Hercules, bekas bos preman Tanah Abang.

Hal itu tampak saat Daud datang menjenguk Hercules yang ditahan oleh Polda Metro Jaya pada 11 Maret 2013. Saat itu Hercules dan kelompoknya terlibat perusakan kantor PT Tjakra Multi Strategi. (Baca: Daud Kei Ditangkap, Bermula dari Bir Campur Air)

Saat itu, Daud menyebut Hercules sebagai saudara. "Saudara bukan dari satu rahim," ucapnya. Selain itu, Daud Kei dan kelompoknya pun mendukung kelompok Hercules yang menjaga sebuah lahan milik PT Sabar Ganda di Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pada 2012, kelompok Hercules sempat terlibat bentrok dengan kelompok pimpinan John Kei. Meski berasal dari satu daerah dengan John, Daud memilih merapat kepada kelompok Hercules.

Daud Kei memang dikenal berlawanan dengan kelompok John Kei. Saat John Kei diadili atas kasus pembunuhan terhadap bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono, Daud gencar menuntut hukuman mati terhadap John. (Baca: John Kei Jadi Penghuni Sel Batu Nusakambangan )

Daud pun sempat ikut berunjuk rasa dalam kaitan dengan kasus John Kei. Saat melakukan aksi bersama kelompoknya itu, Daud ditembak orang tak dikenal.

Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap Ladau Tetlageni alias Daud Kei, tokoh pemuda asal Pulai Kei, Maluku, yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap seorang karyawan tempat karaoke.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan pengeroyokan terjadi pada Ahad, 28 Desember 2014. "Korban melapor ke polisi atas pengeroyokan itu," katanya, Senin, 2 Februari 2015.

NINIS CHAIRUNNISA

Baca berita lainnya:
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar Perampok Emas
Pasar Tradisional Lahan Basah Premanisme

Jokowi Disarankan 'Blusukan' Atasi Premanisme

Kartu Intelejen Palsu Hercules Buatan Ormas

Berita terkait

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

28 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

32 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

33 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

33 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

43 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

44 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

46 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

46 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

46 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

51 hari lalu

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi

Baca Selengkapnya