Perubahan Jalur, Akses ke Soekarno-Hatta Macet  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 2 Februari 2015 13:11 WIB

Kawasan parkir Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan jalur di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta yang dimulai hari ini, Senin, 2 Februari 2014, menyebabkan kemacetan panjang menuju terminal. Para pengendara menilai perubahan jalur ini masih membingungkan karena minim sosialisasi." Saya tahunya pas masuk bandara, karena diarahkan petugas," kata Sudirman, pengendara, saat ditemui di Terminal 1A.

Berdasarkan pantauan Tempo, antrean kendaraan mengular sekitar 500 meter dari pintu masuk terminal. Hal itu karena masih banyak pengendara yang menghentikan kendaraan dan menurunkan penumpang di jalur dua, yang kini dijadikan akses khusus kendaraan pribadi.

Semestinya, pengendara masuk ke area parkir dulu, baru menurunkan penumpang. Pemandangan serupa terlihat di terminal 1A, 1B, dan 1C. Kondisi diperparah oleh angkutan travel yang masuk ke jalur dua dan menurunkan penumpang di pinggir jalan.

Sudirman yang membawa tiga penumpang mengaku sengaja menurunkan penumpang di pinggir jalur dua."Karena, kalau parkir kendaraan terlebih dahulu, baru menurunkan penumpang, jalannya jauh," katanya.

Puspita Dewi, 38 tahun, membenarkan pernyataan Sudirman tersebut. "Iya, kalau dapat parkirnya dekat. Kalau parkirnya jauh, jalannya kan jauh juga," kata wanita yang akan terbang ke Batam ini.

Meski pengelola Bandara Soetta telah mengoperasikan empat pintu masuk dengan sistem elektronik dan beberapa petugas kepolisian dikerahkan, antrean kendaraan belum bisa teratasi hingga siang ini. (Baca: Kementerian Perhubungan Siapkan Multi Bandara Pendamping Soekarno-Hatta)

Pengelola Bandara Soetta, PT Angkasa Pura II, melakukan perubahan jalur kendaraan yang masuk ke Terminal 1 mulai tadi pagi.

Perubahan jalur ini meliputi kawasan menaikkan dan menurunkan penumpang (drop off), jalur satu yang merupakan akses utama menuju terminal keberangkatan dan kedatangan 1A, 1B, dan 1C. Peruntukannya diubah dari untuk umum menjadi khusus angkutan umum seperti bus dan taksi. Jalur ini dibagi dua lajur. Lajur pertama untuk taksi dan lajur kedua untuk bus.

Sedangkan alur lalu lintas kendaraan pribadi menggunakan jalur dua, yang merupakan akses menuju area parkir terminal. Perubahan jalur ini memang butuh penyesuaian, khususnya bagi penumpang pesawat yang semula bisa langsung masuk ke lobi terminal setelah turun dari kendaraan. Kini, mereka harus berjalan dulu menyeberangi jalur dua dan jalur satu untuk bisa mencapai lobi terminal ataupun check-in counter.

JONIANSYAH





Berita Lainnya:
Praperadilan Budi Gunawan, Hindari Jalan Ampera
Awas, Jejak Hakim Kasus Budi Gunawan Mencurigakan
Sindiran Pedas Tim 9 Jokowi buat Budi Gunawan

Berita terkait

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

14 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Bus Melonjak, Terminal Tirtonadi Sambut Kedatangan Peserta Mudik Gratis Kemenhub

22 hari lalu

Jumlah Penumpang Bus Melonjak, Terminal Tirtonadi Sambut Kedatangan Peserta Mudik Gratis Kemenhub

Lonjakan pemudik di Terminal Tirtonadi itu masih pemudik lokal diantaranya dari Solo Raya, Semarang, dan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

22 hari lalu

400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

Tahun ini, Pelindo Group melepas 159 bus secara pulang-pergi, total 7.950 orang diberangkatkan menuju 13 kota tujuan di program mudik gratis.

Baca Selengkapnya

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

30 hari lalu

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

Inspeksi Keselamatan dan Angkutan Jalan di Terminal Tirtonadi, 5 Bus Kena Tilang, 1 Unit Dikandangkan

53 hari lalu

Inspeksi Keselamatan dan Angkutan Jalan di Terminal Tirtonadi, 5 Bus Kena Tilang, 1 Unit Dikandangkan

Tim gabungan melakukan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (ramp check) di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Rabu, 6 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Harap Terminal Samarinda Seberang Dorong Masyarakat Gunakan Transportasi Umum

29 Februari 2024

Presiden Jokowi Harap Terminal Samarinda Seberang Dorong Masyarakat Gunakan Transportasi Umum

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Terminal Samarinda Seberang di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Besok, Jokowi akan Resmikan Terminal Tipe A Samarinda Seberang

27 Februari 2024

Besok, Jokowi akan Resmikan Terminal Tipe A Samarinda Seberang

Jokowi akan meresmikan Terminal Tipe A Samarinda Seberang besok, Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Beri Bantuan 462 Bus Listrik yang Bakal Beroperasi di Bandung dan Medan

4 Februari 2024

Bank Dunia Beri Bantuan 462 Bus Listrik yang Bakal Beroperasi di Bandung dan Medan

Pemerintah mendapatkan bantuan dana dari Bank Dunia untuk meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi

Baca Selengkapnya

Budi Karya Sebut Kemenhub Bakal Revitalisasi Terminal Cicaheum: Jalan di Bandung Sangat Macet

4 Februari 2024

Budi Karya Sebut Kemenhub Bakal Revitalisasi Terminal Cicaheum: Jalan di Bandung Sangat Macet

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pemerintah akan segera merevitalisasi Terminal Tipe A Cicaheum, Bandung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Revitalisasi Terminal Bus Bandung dan Banjar, Dorong Penggunaan Transportasi Publik

3 Februari 2024

Jokowi Resmikan Revitalisasi Terminal Bus Bandung dan Banjar, Dorong Penggunaan Transportasi Publik

Jokowi meresmikan revitalisasi Terminal Bandung dan Banjar. Biaya proyek mencapai Rp 147 miliar.

Baca Selengkapnya