Tabrak Fitriani hingga Tewas, Bus Polisi Itu Kabur  

Reporter

Selasa, 3 Februari 2015 06:01 WIB

mirayafm.org

TEMPO.CO, Jakarta - Iring-iringan mobil polisi yang melintas di terowongan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menabrak sepeda motor kemarin. Akibatnya, seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 15 Jakarta, Kebayoran Baru, Layla Fitriani Ahmad, 15 tahun, tewas. Layla saat itu dibonceng ayahnya, Ahmad Guntur, 53 tahun.

Guntur mengatakan saat itu iring-iringan bus polisi tersebut melaju kencang. “Saya lihat jelas bus yang menyerempet saya itu. Setelah menabrak, langsung kabur,” kata dia di Rumah Sakit Fatmawati kemarin. Guntur mengisahkan, siang itu ia menjemput anaknya dengan sepeda motor Honda Supra Fit bernomor polisi B-1679-SJZ.

Saat melintas di seberang Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, iring-iringan bus polisi tengah menuju arah Blok M. Bus yang di urutan kedua itu kemudian menyenggol sepeda motor yang dikendarai Guntur. Guntur dan putri kesayangannya itu terjatuh. Dia melihat sang anak terluka di bagian kepala serta telinganya mengeluarkan darah. Guntur kemudian menghentikan bus polisi lainnya. (Baca pula: 'Polisi Masa Gitu', Tabrak Anak Tak Tanggung Jawab)

Menurut seorang saksi mata yang tak mau disebutkan namanya, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kebayoran Baru. Mengingat lukanya yang cukup parah, korban dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati. "Setelah dirawat di Instalasi Gawat Darurat, sekitar pukul 16.30, putri saya mengembuskan napas terakhir," kata Guntur.

Guntur mengatakan putri tercintanya itu akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kamboja, Radio Dalam, hari ini. "Putri saya akan disalatkan di Masjid Annur," katanya.

Salah satu petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Selatan mengatakan bus itu merupakan kendaraan khusus dari Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Bus itu kosong, mau menjemput personel yang menjaga sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin mengatakan belum mendapat info ihwal tabrakan ini. "Saya cek dulu," kata dia saat dihubungi.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

12 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

43 hari lalu

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

Pengemudi mobil nyaris diamuk massa di Parung Bingung Depok, karena ada yang meneriakinya tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lain.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

19 Desember 2023

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

Keluarga korban tabrak lari yang dilakukan anggota TNI itu berharap kasus ini dibawa ke tingkat banding.

Baca Selengkapnya

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

18 Desember 2023

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

Majelis hakim mengungkap alasan memberi hukuman lebih ringan kepada TNI pelaku tabrak lari pasutri lansia.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

18 Desember 2023

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

Selain dihukum 1 tahun 6 bukan penjara, anggota TNI itu juga dipecat dari militer.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

18 Desember 2023

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Anggota TNI yang diduga menabrak pasutri lansia di Bekasi dijadwalkan menjalani sidang vonis hari ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

17 Desember 2023

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

Rendra Falentino anak sulung korban tabrak lari hingga tewas oleh anggota TNI berharap agar Majelis Hakim bisa menegakkan keadilan.

Baca Selengkapnya

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

17 Desember 2023

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

Terdakwa anggota TNI yang tabrak lari lansia hingga tewas minta tidak dipecat dari TNI.

Baca Selengkapnya

Dituntut 2 Tahun Penjara, Anggota TNI yang Tabrak Lari Lansia di Bekasi Ajukan Keringanan

5 Desember 2023

Dituntut 2 Tahun Penjara, Anggota TNI yang Tabrak Lari Lansia di Bekasi Ajukan Keringanan

Anggota TNI yang menabrak pasangan suami istri lansia di Bekasi mengajukan keringanan.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pasutri Korban Tabrak Lari Lansia di Bekasi Keberatan Anggota TNI Hanya Dituntut 2 Tahun Penjara

5 Desember 2023

Keluarga Pasutri Korban Tabrak Lari Lansia di Bekasi Keberatan Anggota TNI Hanya Dituntut 2 Tahun Penjara

Keluarga korban tabrak lari berharap hakim menjatuhkan hukuman yang lebih berat daripada tuntutan Oditur Militer yang dianggap terlalu ringan.

Baca Selengkapnya